Aldila/Janice Takluk di Final ITF W35 Arcadia, Fokus Indian Wells
Pasangan ganda putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, harus mengakui keunggulan tuan rumah di final ITF W35 Arcadia, California, namun tetap optimis menatap turnamen Indian Wells.
Ganda putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, harus menerima kekalahan di partai puncak turnamen ITF W35 Arcadia di California, Minggu (26/2). Mereka takluk dari pasangan tuan rumah, Victoria Osuigwe dan Alana Smith, dengan skor 3-6, 4-6. Kekalahan ini terjadi setelah perjalanan impresif mereka di turnamen tersebut, yang juga menjadi turnamen pertama Aldila setelah absen lima bulan karena sakit.
Meskipun mengalami kekalahan di final, penampilan Aldila dan Janice patut diapresiasi. Partisipasi Aldila di turnamen ini lebih difokuskan sebagai ajang pemanasan sebelum menghadapi turnamen yang lebih besar, yaitu WTA 1000 Indian Wells. Hal ini disampaikan Aldila sebelum memulai pertandingan. Ia ingin memastikan kondisi fisik dan permainannya prima sebelum menghadapi tantangan di Indian Wells.
Perjalanan Aldila/Janice di ITF W35 Arcadia cukup mengesankan. Mereka mengawali dengan kemenangan meyakinkan atas pasangan Amerika Serikat, Alyssa Ahn/Daniele Wilson, dengan skor 6-2, 6-1. Selanjutnya, mereka menundukkan pasangan Jepang, Haruna Arakawa/Natsuho Arakawa, dengan skor 6-4, 3-6, 10-8 dalam pertandingan yang menegangkan. Di semifinal, mereka menghadapi perlawanan sengit dari pasangan Katherine Sebov/Anastasia Tikhonova, namun berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 6-2, 1-6, 12-10, mengamankan tempat di final.
Perjalanan Menuju Final dan Tantangan di Depan
Jalan menuju final ITF W35 Arcadia tidak mudah bagi Aldila dan Janice. Mereka menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara. Kemenangan atas pasangan Jepang di perempat final menunjukkan mentalitas juang dan kemampuan adaptasi mereka yang tinggi. Pertandingan semifinal melawan Sebov/Tikhonova menjadi ujian sesungguhnya, menunjukkan ketangguhan mereka dalam menghadapi tekanan dan menyelesaikan pertandingan ketat.
Meskipun kalah di final, pengalaman berharga telah didapatkan. Menghadapi pasangan tuan rumah yang didukung penuh penonton di kandang sendiri merupakan tantangan tersendiri. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan strategi dan mental bertanding di masa mendatang.
Aldila Sutjiadi menyatakan bahwa fokus utamanya kini tertuju pada WTA 1000 Indian Wells yang akan berlangsung pada 5-16 Maret. Ia berharap penampilan di Arcadia dapat menjadi batu loncatan untuk mencapai performa terbaik di turnamen bergengsi tersebut. Setelah Indian Wells, ia juga akan berlaga di Miami Open pada 22 Maret-3 April.
Janice Tjen di Tunggal Putri
Selain berpasangan dengan Aldila, Janice Tjen juga mengikuti nomor tunggal putri di ITF W35 Arcadia. Namun, langkahnya terhenti di babak pertama setelah dikalahkan oleh petenis Jepang, Haruna Arakawa, dengan skor 7-6, 4-6, 2-6. Meskipun demikian, pengalaman ini tetap berharga bagi perkembangan kariernya.
Secara keseluruhan, partisipasi Aldila dan Janice di ITF W35 Arcadia memberikan gambaran positif. Meskipun tidak meraih gelar juara, penampilan mereka menunjukkan perkembangan yang baik, terutama bagi Aldila yang baru kembali bertanding setelah masa pemulihan yang panjang. Mereka kini siap menatap tantangan di turnamen-turnamen selanjutnya dengan penuh optimisme.
Ke depan, Aldila dan Janice akan fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi turnamen-turnamen yang lebih besar. Pengalaman berharga yang didapat di ITF W35 Arcadia akan menjadi modal berharga dalam menghadapi persaingan yang lebih ketat di kancah internasional.