Pelajaran dari Jerman Bawa Amri/Nita Maju ke Babak Kedua Orleans Masters 2025
Ganda campuran Indonesia, Amri/Nita, bangkit dari kekalahan di German Open dan melaju ke babak kedua Orleans Masters 2025 setelah mengalahkan pasangan Skotlandia.
Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, ganda campuran Indonesia, berhasil melangkah ke babak kedua turnamen BWF World Tour Super 300 Orleans Masters 2025. Kemenangan diraih setelah mereka mengalahkan pasangan Skotlandia, Alexander Dunn/Julie Macpherson, dengan skor 21-14 dan 21-13 di Palais des Sports, Orleans, Prancis, pada Rabu. Pertandingan ini menandai kebangkitan mereka setelah hasil kurang memuaskan di German Open.
Pada awal pertandingan, Amri/Nita mengaku sempat terkejut dengan permainan lawan yang aman dan bertenaga. Namun, arahan pelatih di interval pertama mengubah keadaan. "Pelatih meminta kami lebih berani dan mencoba mengeluarkan apa yang sudah dilatih, terutama dengan tidak banyak mengangkat bola dan lebih agresif menyerang," ungkap Amri dalam keterangan tertulis.
Kekalahan di babak pertama German Open pekan lalu melawan Robin Tabeling/Alexandra Boje (Belanda/Denmark) dengan skor 18-21 dan 20-22, menjadi pelajaran berharga bagi Amri/Nita. Mereka menyadari pentingnya kesiapan sejak awal hingga akhir pertandingan. "Tentu kami ingin hasil terbaik dan menargetkan juara, tapi yang terpenting adalah fokus pada setiap pertandingan yang dijalani," tambah Amri.
Babak Kedua Menanti Tantangan Baru
Di babak kedua Orleans Masters 2025, Amri/Nita akan menghadapi pemenang pertandingan antara wakil Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat, dan unggulan kedelapan asal Singapura, Yong Kai Terry Hee/Yu Jia Jin. Ini akan menjadi ujian selanjutnya bagi pasangan Indonesia tersebut setelah berhasil melewati babak pertama.
Kemenangan Amri/Nita bukan satu-satunya prestasi ganda campuran Indonesia di Orleans Masters. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga berhasil melaju ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan Taiwan, Wu Hsuan-Yi/Yang Chu-Yun, dengan skor 21-16 dan 21-17. Kemenangan ini juga menjadi kebangkitan mereka setelah hasil kurang memuaskan di German Open.
Namun, tantangan yang lebih berat menanti Jafar/Felisha di babak kedua. Mereka akan berhadapan dengan unggulan kelima asal Denmark, Jesper Toft/Amalie Magelund Krogh, yang sebelumnya mengalahkan wakil Taiwan, Chen Cheng-kuan/Hsu Yin-hui, dengan skor 21-16, 16-21, dan 21-19.
Analisa Pertandingan dan Strategi
Perubahan strategi yang diterapkan Amri/Nita setelah arahan pelatih terbukti efektif. Keberanian untuk menyerang dan meminimalisir pengangkatan bola menjadi kunci kemenangan mereka atas pasangan Skotlandia. Hal ini menunjukkan pentingnya adaptasi dan kemampuan membaca permainan lawan di lapangan.
Hasil di German Open menjadi pembelajaran yang berharga bagi kedua pasangan Indonesia. Mereka mampu bangkit dari kekalahan dan menunjukkan peningkatan performa di Orleans Masters. Fokus pada setiap pertandingan dan strategi yang tepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Keberhasilan Amri/Nita dan Jafar/Felisha di Orleans Masters 2025 memberikan harapan bagi perkembangan ganda campuran Indonesia di kancah internasional. Dengan kerja keras dan strategi yang tepat, mereka berpotensi untuk meraih prestasi lebih baik di masa mendatang.
Baik Amri/Nita maupun Jafar/Felisha menghadapi tantangan berat di babak selanjutnya. Namun, pengalaman berharga dari German Open dan semangat juang yang tinggi diharapkan dapat membawa mereka meraih hasil maksimal di turnamen ini.