26 Kasus DBD di Bone Bolango pada Januari 2025, Satu Meninggal
Dinas Kesehatan Bone Bolango mencatat 26 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Januari 2025, dengan satu korban meninggal, peningkatan signifikan dari 643 kasus di tahun 2024.
Kabar Terbaru dari Bone Bolango: Lonjakan Kasus DBD di Awal Tahun
Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, mencatatkan angka yang mengkhawatirkan di awal tahun 2025. Data dari Dinas Kesehatan setempat menunjukkan telah terjadi 26 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga akhir Januari, dengan satu pasien meninggal dunia. Angka ini tentu menjadi perhatian mengingat tahun 2024 lalu tercatat 643 kasus DBD dengan delapan kematian.
Penyebab Meningkatnya Kasus DBD
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, Iwan Usman, menjelaskan peningkatan kasus DBD ini diduga kuat berkaitan dengan kondisi cuaca. Curah hujan tinggi dalam beberapa pekan terakhir menciptakan lingkungan yang ideal untuk perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
Sebaran Kasus DBD di Bone Bolango
Sebaran kasus DBD di Bone Bolango terbilang cukup merata. Sepanjang Januari 2025, Kecamatan Suwawa Tengah mencatat kasus tertinggi dengan 10 kasus, diikuti Kecamatan Kabila (5 kasus), Bulango Timur (4 kasus), Tapa (3 kasus), dan beberapa kecamatan lainnya dengan angka kasus yang lebih rendah. Untungnya, semua pasien yang dirawat di rumah sakit telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian DBD
Dinas Kesehatan Bone Bolango gencar melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian DBD. Kegiatan yang dilakukan antara lain fogging (pengasapan), pemberantasan sarang nyamuk (PSN), serta sosialisasi kepada masyarakat. Namun, Iwan Usman menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya PSN. Fogging, menurutnya, hanya efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, sedangkan PSN memutus rantai perkembangbiakan.
Pentingnya Peran Masyarakat dalam Penanggulangan DBD
Iwan Usman mengajak seluruh masyarakat Bone Bolango untuk aktif berpartisipasi dalam PSN. Kebersihan lingkungan sekitar rumah menjadi kunci utama dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk. Partisipasi aktif masyarakat dinilai sangat krusial untuk menekan angka kasus DBD dan mencegah jatuhnya korban jiwa lebih lanjut. 'Kami mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan bersama-sama dengan kami, dalam memberantas penyebaran penyakit DBD lewat aksi PSN, agar tidak ada lagi korban berikutnya,' tegas Iwan Usman.
Kesimpulan
Lonjakan kasus DBD di Bone Bolango pada Januari 2025 menjadi alarm bagi kita semua. Selain upaya pemerintah, peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan PSN sangat penting untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit ini. Semoga dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, angka kasus DBD dapat ditekan dan kejadian serupa tidak terulang kembali.