268 Siswa SLBN 7 Jakarta Terima Bantuan Makanan Sehat dan Bergizi
Sociopreneur Cahaya Manthovani dan Yayasan Inklusi Pelita Bangsa salurkan bantuan makanan sehat dan paket sembako untuk 268 siswa SLBN 7 Jakarta yang belum tercakup program MBG pemerintah.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pada Selasa, 11/3, Sociopreneur Cahaya Manthovani dan Yayasan Inklusi Pelita Bangsa memberikan bantuan makanan sehat dan bergizi serta paket sembako kepada 268 siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 7 Jakarta. Bantuan ini diberikan karena masih banyak siswa SLB yang belum mendapatkan kesempatan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah. Cahaya Manthovani tergerak untuk memastikan anak-anak ini tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung proses belajar mereka. Bantuan ini disalurkan langsung ke SLBN 7 Jakarta, dengan melibatkan komite orang tua murid dalam proses penyusunan menu hingga penyajian makanan.
Program ini merupakan wujud kepedulian terhadap siswa SLB yang membutuhkan dukungan gizi optimal. Cahaya Manthovani, yang aktif dalam bidang sosial dan disabilitas, menekankan pentingnya gizi baik untuk mendukung semangat belajar dan perkembangan optimal anak-anak berkebutuhan khusus. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu siswa SLBN 7 Jakarta untuk lebih fokus dalam belajar dan tumbuh kembangnya.
Bantuan tersebut berupa 340 paket makan bergizi gratis dengan menu yang dirancang khusus untuk menjaga kualitas gizi, terutama selama bulan Ramadhan. Selain itu, ratusan siswa juga menerima paket sembako. Kerja sama dengan komite orang tua murid memastikan menu makanan sesuai kebutuhan anak, termasuk mempertimbangkan alergi dan batasan makanan tertentu. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memberikan bantuan yang tepat sasaran dan efektif.
Bantuan Berkelanjutan untuk Siswa SLBN 7 Jakarta
Cahaya Manthovani menjelaskan bahwa sekolah tersebut telah memiliki pengalaman menjalankan program serupa dan siap mengelola bantuan secara efektif. Kerja sama yang erat dengan komite orang tua murid memastikan proses penyusunan menu, memasak, hingga penyajian makanan berjalan lancar dan sesuai kebutuhan siswa. Hal ini menjamin kualitas dan efektivitas bantuan yang diberikan.
Program bantuan makanan bergizi ini direncanakan akan berlanjut setelah Lebaran, bahkan dengan cakupan bantuan yang lebih luas. Langkah ini dilakukan sambil menunggu kebijakan pemerintah terkait program MBG untuk SLB. Komitmen untuk keberlanjutan program ini menunjukkan kepedulian jangka panjang terhadap kesejahteraan siswa SLBN 7 Jakarta.
Kepala Sekolah SLBN Negeri 7 Jakarta, Elda Rifni, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas bantuan yang diterima. Beliau menyebut bantuan ini sebagai rezeki dan dukungan moral yang sangat berarti bagi siswa-siswinya. Hal ini menunjukkan dampak positif program ini tidak hanya pada aspek gizi, tetapi juga pada semangat dan motivasi siswa.
Dukungan Pemerintah dan Apresiasi terhadap Inisiatif Swasta
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, turut hadir dan memberikan apresiasi atas kegiatan bakti sosial dan penyelenggaraan MBG tersebut. Beliau mengakui bahwa masih ada sekolah, termasuk SLBN 7 Jakarta, yang belum tercakup dalam program makan bergizi gratis pemerintah. Proses bertahap dalam program nasional tersebut membuat bantuan dari pihak swasta sangat berarti.
Purwosusilo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam memenuhi kebutuhan gizi siswa. Bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian dan kontribusi positif dari masyarakat dalam mendukung pendidikan inklusif. Kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi siswa-siswa SLB di Jakarta dan Indonesia.
Program ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan swasta dapat mengatasi tantangan dalam menyediakan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan lebih banyak siswa SLB dapat menikmati manfaat program makan bergizi dan tumbuh kembang secara optimal.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa SLBN 7 Jakarta. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan pendidikan inklusif yang berkualitas bagi semua anak Indonesia.