4.503 Warga Batanghari Terduga TBC Terlayani Dinkes Tahun 2024
Dinas Kesehatan Batanghari berhasil melayani 4.503 warga yang terduga menderita TBC pada tahun 2024, mencapai target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
![4.503 Warga Batanghari Terduga TBC Terlayani Dinkes Tahun 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230121.694-4503-warga-batanghari-terduga-tbc-terlayani-dinkes-tahun-2024-1.jpeg)
Kabupaten Batanghari, Jambi, capai target pelayanan kesehatan untuk warga terduga TBC. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, berhasil melayani 4.503 warga yang terduga menderita Tuberkulosis (TBC) sepanjang tahun 2024. Angka ini sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Capaian Target Penanganan TBC di Batanghari
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batanghari, Wendrawati, menyampaikan bahwa seluruh fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), telah berkontribusi dalam pencapaian ini. "Target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk kabupaten ini sebanyak 4.503 orang dan itu tercapai pelayanannya di puskesmas maupun rumah sakit daerah setempat," ujar Wendrawati dalam keterangannya pada Kamis.
Dari total 4.503 kasus terduga TBC, sebanyak 4.419 kasus (98,13 persen) merupakan kasus yang terdeteksi pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan komitmen Dinkes Batanghari dalam menangani kasus TBC yang muncul di wilayahnya. Semua warga yang terduga terpapar penyakit TBC telah mendapatkan pelayanan kesehatan pada tahun 2024.
Proses Pemeriksaan dan Pengobatan
Wendrawati menjelaskan kriteria "terduga" TBC meliputi gejala seperti batuk yang tidak sembuh dalam dua minggu, demam, dan penurunan nafsu makan. Sebelum pemeriksaan lebih lanjut, petugas kesehatan mengambil sampel dahak dari warga yang menunjukkan gejala tersebut.
"Nanti dahak dari terduga itu kita bawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) terlebih dahulu," jelas Wendrawati. Hasil TCM menentukan langkah selanjutnya. Jika dinyatakan positif TBC, pasien akan menjalani perawatan dan pengobatan lebih lanjut. Namun, bagi mereka yang dinyatakan negatif, perawatan tetap diberikan sesuai dengan gejala yang dialami.
Fasilitas Kesehatan yang Terlibat
Beberapa fasilitas kesehatan di Kabupaten Batanghari telah ditunjuk sebagai pusat pelayanan pemeriksaan TCM, termasuk RSUD Hamba, Puskesmas Sungai Rengas, dan Puskesmas Muara Tembesi. Ketersediaan fasilitas ini mempermudah akses warga terhadap layanan deteksi dini TBC.
Kesimpulan
Pencapaian Dinkes Batanghari dalam melayani 4.503 warga terduga TBC pada tahun 2024 menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani penyakit menular ini. Ketersediaan fasilitas kesehatan dan pemeriksaan TCM menjadi kunci keberhasilan dalam mendeteksi dan menangani kasus TBC secara efektif. Ke depan, diharapkan upaya pencegahan dan deteksi dini TBC terus ditingkatkan untuk menekan angka penderita TBC di Kabupaten Batanghari.