744 Calon Haji Mataram Lunasi Bipih, Melebihi Kuota Reguler!
Sebanyak 744 calon haji Kota Mataram telah melunasi Bipih, melampaui kuota reguler dan membuka peluang bagi jamaah cadangan untuk berangkat haji tahun 2025.

Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan kabar gembira bagi para calon jamaah haji. Hingga penutupan tahap kedua pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada 17 April 2025, tercatat sebanyak 744 calon haji asal Kota Mataram telah menyelesaikan kewajiban finansial mereka untuk musim haji 1446 H/2025. Jumlah ini bahkan melampaui kuota reguler yang ditetapkan.
Kepala Seksi Pelaksana Haji dan Umroh Kemenag Kota Mataram, H. Kasmi, menjelaskan bahwa angka 744 tersebut mencakup pula jamaah cadangan. Hal ini dimungkinkan karena pemerintah memberikan kesempatan kepada jamaah cadangan untuk melunasi Bipih sebagai antisipasi jika ada jamaah reguler yang gagal melunasi atau adanya penambahan kuota nasional.
Pelunasan Bipih tahap ketiga kembali dibuka mulai 21 April hingga 25 April 2025. Perpanjangan waktu ini ditujukan bagi jamaah yang mengalami kendala teknis sistem pembayaran atau masih menunggu surat keterangan istithaah.
Kuota Tambahan Petugas Medis dan Peluang Jamaah Cadangan
Meskipun belum ada informasi mengenai penambahan kuota haji reguler, Kemenag Kota Mataram mengumumkan adanya penambahan kuota untuk petugas medis, khususnya perawat. Sebelumnya, setiap kelompok terbang (kloter) hanya dilayani satu dokter dan satu perawat. Kini, jumlah perawat ditambah menjadi dua orang per kloter.
Penambahan ini didasarkan pada pertimbangan kenyamanan dan kesesuaian gender jamaah. Dengan adanya perawat laki-laki dan perempuan, diharapkan pelayanan kesehatan dapat diberikan secara lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan jamaah.
"Kadang ada jamaah perempuan kurang nyaman ditangani perawat laki-laki. Begitu juga sebaliknya, karena itulah pemerintah memberikan tambahan kuota untuk perawat agar ada laki-laki dan perempuan," jelas H. Kasmi.
Kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan haji yang terbaik bagi seluruh jamaah. Dengan adanya tambahan kuota perawat, diharapkan kesehatan dan kenyamanan jamaah selama di Tanah Suci dapat lebih terjamin.
Pelunasan Bipih dan Antisipasi Jamaah Cadangan
Jumlah 744 calon haji yang telah melunasi Bipih menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat Kota Mataram untuk menunaikan ibadah haji. Angka ini melampaui kuota reguler sebanyak 733 orang, memberikan peluang bagi jamaah cadangan untuk dapat berangkat.
Proses pelunasan Bipih dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dan kedua telah ditutup, dan saat ini tahap ketiga tengah berlangsung. Pemerintah memberikan kesempatan bagi jamaah yang belum melunasi karena kendala teknis atau administrasi untuk menyelesaikan kewajibannya.
Keberhasilan pelunasan Bipih oleh sebagian besar calon haji Kota Mataram menandakan kesiapan mereka untuk menjalankan ibadah haji. Semoga perjalanan ibadah haji mereka kelak berjalan lancar dan penuh keberkahan.
Dengan adanya tambahan kuota perawat, diharapkan pelayanan kesehatan selama perjalanan haji dapat lebih optimal dan memberikan kenyamanan bagi seluruh jamaah.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, proses pelunasan Bipih di Kota Mataram berjalan dengan baik dan melampaui target. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat untuk menunaikan ibadah haji. Adanya penambahan kuota perawat juga menjadi kabar baik yang menjamin kenyamanan dan kesehatan jamaah selama di Tanah Suci.