Aceh Diprediksi Diguyur Hujan Lebat Sepanjang Februari 2025
BMKG memprediksi Aceh akan mengalami curah hujan di atas normal sepanjang Februari 2025, dengan potensi banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.
![Aceh Diprediksi Diguyur Hujan Lebat Sepanjang Februari 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/150049.407-aceh-diprediksi-diguyur-hujan-lebat-sepanjang-februari-2025-1.jpeg)
Banda Aceh, 5 Februari 2025 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat di Provinsi Aceh sepanjang bulan Februari 2025. Prakiraan menunjukkan curah hujan akan berada di atas normal, memicu kekhawatiran akan bencana hidrometeorologi.
Hujan di Atas Normal Sepanjang Februari
Prakirawan Stasiun Klimatologi Aceh, Rizal, menyatakan bahwa berdasarkan data hingga dasarian tiga Januari 2025, seluruh wilayah Aceh masih dalam musim hujan. "Berdasarkan pemantauan curah hujan hingga dasarian tiga Januari 2025, seluruh wilayah Aceh masih berada dalam musim hujan, dengan prakiraan sifat hujan pada Februari umumnya tergolong dalam kategori di atas normal," ungkap Rizal dalam keterangannya di Banda Aceh.
Kategori "di atas normal" menunjukkan curah hujan melebihi 115 persen dari kondisi biasanya. Intensitas hujan yang tinggi ini meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor, terutama jika curah hujan mencapai lebih dari 400 milimeter per bulan. BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Prediksi Curah Hujan Februari 2025
BMKG memprediksi curah hujan di sebagian besar wilayah Aceh pada Februari 2025 berkisar antara 100-300 milimeter per bulan. Namun, terdapat beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus.
Rizal menambahkan, "Kecuali sebagian wilayah Aceh Barat dan Nagan Raya yang diprakirakan mengalami curah hujan kategori tinggi, yakni 300–400 milimeter per bulan." Kondisi ini memerlukan langkah antisipasi yang lebih serius dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Musim Kemarau Tertunda
Berbeda dengan beberapa wilayah pesisir utara dan timur Aceh yang biasanya mulai memasuki musim kemarau pertama (MK 1) pada Februari berdasarkan data normal musim periode 1991-2020, BMKG menyatakan belum ada wilayah di Aceh yang diperkirakan akan memasuki musim kemarau pada bulan ini.
Wilayah yang biasanya lebih dulu memasuki musim kemarau meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang. Perubahan pola musim ini perlu dipantau dengan seksama.
Prakiraan Maret-April 2025
BMKG juga memberikan prakiraan untuk bulan Maret dan April 2025. Sifat hujan pada periode tersebut diprediksi berada dalam kategori normal, dengan curah hujan secara umum berkisar antara 100-300 milimeter per bulan. Meskipun tergolong normal, masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Kesimpulannya, BMKG mengimbau masyarakat Aceh untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi sepanjang Februari 2025, khususnya di wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan tinggi. Pemantauan kondisi cuaca secara berkala dan mengikuti arahan dari pihak berwenang sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian.