Agam Gelar Gerakan Pangan Murah Jaga Stabilitas Harga
Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menggelar gerakan pangan murah setiap Rabu untuk menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok seperti cabai, minyak goreng, dan gula pasir.
Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dengan menggelar gerakan pangan murah. Gerakan ini, yang diadakan setiap Rabu di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, memberikan akses bagi masyarakat terhadap lima komoditas penting dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira, menjelaskan bahwa gerakan ini rutin dilakukan untuk menanggulangi fluktuasi harga, terutama cabai merah yang beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan. Inisiatif ini dinilai penting untuk melindungi daya beli masyarakat.
Gerakan pangan murah ini menyediakan cabai merah, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, telur ayam ras, dan beras premium. Beberapa komoditas mendapatkan subsidi, sementara yang lain ditawarkan dengan harga lebih murah karena dibeli langsung dari petani dan peternak.
Rincian Harga dan Subsidi
Berikut rincian harga komoditas dalam gerakan pangan murah tersebut:
- Cabai merah: Rp60.000/kg (harga pasar Rp80.000/kg, subsidi Rp5.000/kg)
- Minyak goreng: Rp18.000/liter (harga pasar Rp21.000/liter, subsidi Rp3.000/liter)
- Gula pasir: Rp17.000/kg (harga pasar Rp19.000/kg, subsidi Rp2.000/kg)
- Bawang merah: Rp26.000/kg (harga pasar Rp28.000/kg)
- Telur ayam ras: Rp45.000/rak (harga pasar Rp50.000/rak)
- Beras premium: Rp17.500/kg (harga pasar Rp18.000/kg)
Meskipun bawang merah, telur, dan beras tidak mendapatkan subsidi, harganya tetap lebih murah karena dibeli langsung dari petani dan peternak, sehingga memangkas biaya distribusi.
Ketersediaan Stok dan Antisipasi Fluktuasi
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam menyediakan stok yang cukup untuk gerakan pangan murah ini. Jumlah stok yang tersedia antara lain 70 kg cabai merah, 120 liter minyak goreng, 100 kg gula pasir, 60 kg bawang merah, 90 rak telur, dan 350 kg beras premium. Langkah ini diharapkan mampu meredam fluktuasi harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Dengan adanya gerakan ini, diharapkan harga cabai merah yang sempat fluktuasi dalam beberapa minggu terakhir dapat kembali normal. Pemerintah Kabupaten Agam berkomitmen untuk terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi warganya.
Gerakan pangan murah ini merupakan salah satu upaya proaktif pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan menyediakan akses terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga dan inflasi dapat dikendalikan.
Kesimpulan
Gerakan pangan murah di Kabupaten Agam merupakan contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Dengan strategi subsidi dan pembelian langsung dari petani, program ini berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi fluktuasi harga komoditas penting.