Balita Hilang Terseret Arus Sungai di Lombok Timur, Pencarian Dilanjutkan
Hana Safira (2 tahun) hilang terseret arus sungai di Lombok Timur saat hujan deras Senin (10/2), pencarian dihentikan sementara karena cuaca buruk dan dilanjutkan keesokan harinya.
![Balita Hilang Terseret Arus Sungai di Lombok Timur, Pencarian Dilanjutkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000043.638-balita-hilang-terseret-arus-sungai-di-lombok-timur-pencarian-dilanjutkan-1.jpg)
Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Hana Safira, balita berusia dua tahun, hilang terseret arus sungai pada Senin, 10 Februari 2024. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Batu Putik, Kecamatan Keruak.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Kapolsek Keruak, Iptu Zulkifli, Hana Safira tengah asyik bermain bersama teman-temannya di dekat sungai tanpa pengawasan orang tua. Hujan deras dan angin kencang tiba-tiba menerjang, dan sayangnya, Hana terseret arus sungai yang deras. Teman-teman Hana yang melihat kejadian tersebut langsung berlari pulang untuk memberitahu orang tuanya.
Mendengar kabar tersebut, orang tua Hana langsung berlari ke lokasi kejadian dan meminta bantuan warga sekitar. Mereka kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Upaya Pencarian dan Kendala Cuaca
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Tim SAR untuk melakukan pencarian. Petugas menyisir saluran parit dan sungai di sekitar lokasi. Namun, upaya pencarian terhambat oleh cuaca buruk. Hujan deras dan angin kencang membuat proses pencarian menjadi sangat sulit dan berbahaya.
Pencarian yang dilakukan pada Senin malam terpaksa dihentikan sementara karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Proses pencarian akan dilanjutkan pada pagi harinya.
"Karena kondisi cuaca hujan dan angin kencang, dan malam, proses pencarian dilanjutkan besok pagi," jelas Iptu Zulkifli.
Doa dan Harapan
Kejadian ini tentu menyisakan duka mendalam bagi keluarga Hana Safira. Doa dan harapan seluruh masyarakat tertuju pada keselamatan Hana. Semoga pencarian dapat segera membuahkan hasil dan Hana dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama saat bermain di dekat sungai atau tempat-tempat yang berpotensi bahaya, apalagi saat kondisi cuaca sedang buruk. Keselamatan anak-anak merupakan tanggung jawab bersama.
Lanjutan Pencarian
Proses pencarian Hana Safira dilanjutkan pada Selasa pagi, 11 Februari 2024. Tim SAR gabungan, dibantu oleh warga sekitar, kembali menyisir area sungai. Semoga upaya pencarian ini dapat segera membuahkan hasil dan Hana dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan selalu memperhatikan keselamatan anak-anak.