Bapenda Tangerang: Realisasi Penerimaan Pajak Tembus 90 Persen!
Realisasi penerimaan BPHTB Kota Tangerang capai 91 persen dari target, PBB-P2 63 persen, berkat program diskon dan pekan panutan pajak.

Tangerang, Banten, 25 Februari 2025 - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang mengumumkan kabar gembira terkait realisasi penerimaan pajak daerah. Hingga triwulan pertama 2025, realisasi penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) telah mencapai 91 persen dari target Rp65 miliar, sementara Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mencapai 63 persen dari target Rp91 miliar. Kinerja positif ini didorong oleh berbagai program inovatif yang digulirkan Pemkot Tangerang.
Kepala Bapenda Kota Tangerang, Kiki Wibhawa, mengungkapkan optimismenya. "Kami optimis penerimaan pajak pada triwulan satu ini bisa tercapai karena banyak program yang kita gulirkan seperti diskon pajak dan pekan panutan pajak bagi ASN," ujarnya dalam konferensi pers di Tangerang, Selasa.
Pencapaian ini semakin signifikan jika dilihat dari target penerimaan pajak tahunan. Pemkot Tangerang menargetkan penerimaan PBB-P2 sebesar Rp610 miliar dan BPHTB sebesar Rp650 miliar di tahun 2025. Dengan capaian triwulan pertama ini, Pemkot Tangerang semakin optimis mampu mencapai target tersebut.
Kemudahan Akses Pembayaran Pajak
Salah satu kunci keberhasilan ini adalah kemudahan akses pembayaran pajak yang disediakan Pemkot Tangerang. Layanan pembayaran pajak online telah diluncurkan, memungkinkan masyarakat untuk membayar pajak kapan saja dan di mana saja. Masyarakat dapat memanfaatkan berbagai platform digital, seperti Tokopedia, OVO, Livin, LinkAja, Shopee, Gopay, bjb DIGI, QRIS, Pospay, BliBli, Bukalapak, dan aplikasi Tangerang LIVE.
Kemudahan ini sangat membantu masyarakat, terutama saat musim liburan. "Karena saat ini masih disediakan diskon pajak, masyarakat bisa tetap membayar pajak meski sedang liburan di luar kota dengan kanal online," jelas Kiki Wibhawa.
Lebih lanjut, Bapenda juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya membayar pajak tepat waktu. Hal ini terbukti efektif meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajiban perpajakannya.
Pekan Panutan Pajak dan Insentif Lainnya
Dalam rangka memperingati HUT ke-32 Kota Tangerang, Pemkot Tangerang menggelar Pekan Panutan Pajak dari tanggal 24 hingga 31 Maret 2025. Program ini menawarkan berbagai insentif menarik, termasuk relaksasi pajak dengan pengurangan pokok pajak hingga 25 persen, pembebasan sanksi administrasi pajak hingga tahun 2024, dan diskon 25 persen BPHTB untuk sertifikat program pemerintah (prona/PTSL/PTKL).
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Tangerang juga memberikan tarif PBB nol persen kepada para veteran pejuang kemerdekaan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Tangerang dalam menghargai jasa para pahlawan.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot Tangerang untuk memberikan kemudahan dan insentif bagi wajib pajak, sehingga target penerimaan pajak dapat tercapai dengan optimal.
Dukungan Penuh dari Wakil Wali Kota
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program-program yang telah dijalankan. Ia mengimbau para wajib pajak untuk memanfaatkan program diskon dan kemudahan pembayaran yang telah disediakan.
"Silakan, nikmati diskon yang diberikan Pemkot Tangerang baik itu di gerai offline ataupun pembayaran online," ajak Maryono. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan target penerimaan pajak daerah.
Dengan berbagai strategi dan inovasi yang dilakukan, Pemkot Tangerang optimis dapat terus meningkatkan realisasi penerimaan pajak daerah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.