Bengkulu Siapkan 2.000 Hektare Lahan untuk Cetak Sawah Baru
Provinsi Bengkulu menyiapkan lahan seluas 2.000 hektare untuk program cetak sawah baru guna mendukung swasembada pangan dan meningkatkan produksi beras, dengan koordinasi intensif bersama pemerintah pusat.

Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk meningkatkan produksi beras melalui program cetak sawah baru. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu telah menyiapkan lahan seluas 2.000 hektare untuk program ambisius ini. Program ini merupakan hasil audiensi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dengan pemerintah pusat, yang melihat potensi besar Bengkulu dalam pengembangan sektor pertanian.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, menyatakan bahwa koordinasi dengan pemerintah pusat masih terus dilakukan untuk memastikan kelancaran program cetak sawah baru ini. "Untuk cetak sawah saat ini kita masih berkoordinasi dengan pusat, mudah-mudahan dapat berjalan sesuai dengan harapan," ujar M. Rizon dalam keterangannya di Kota Bengkulu, Rabu (12/3).
Besaran anggaran yang dibutuhkan untuk program ini masih dalam tahap pembahasan di Kementerian terkait. Pemerintah Provinsi Bengkulu optimistis program ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan produksi pangan di daerah tersebut dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Potensi Lahan dan Target Swasembada Pangan
Provinsi Bengkulu memiliki lahan potensial yang dapat dimanfaatkan untuk program cetak sawah baru, salah satunya di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan kesuburan tanah dan aksesibilitas infrastruktur pendukung pertanian. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.
Selain program cetak sawah baru di tingkat provinsi, Pemerintah Kota Bengkulu juga memiliki rencana perluasan areal persawahan. Target perluasan areal tanam (PAT) pada tahun ini mencapai 1.165 hektare. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan pada tahun 2027.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu, Adriansyah, menjelaskan bahwa PAT menjadi solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan pangan di masa mendatang. "Upaya PAT ini dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan kedepannya agar semakin lebih meningkat," katanya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kota Bengkulu dan berkontribusi pada ketahanan pangan daerah.
Koordinasi dan Dukungan Pemerintah Pusat
Kerja sama yang erat antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pemerintah pusat menjadi kunci keberhasilan program cetak sawah baru ini. Pemerintah pusat diharapkan dapat memberikan dukungan penuh, baik dalam hal pendanaan maupun teknis pelaksanaan program. Dukungan tersebut sangat penting untuk memastikan program berjalan efektif dan efisien.
Program cetak sawah baru ini tidak hanya berfokus pada perluasan lahan, tetapi juga pada peningkatan produktivitas melalui penerapan teknologi pertanian modern dan pelatihan bagi petani. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Bengkulu.
Keberhasilan program ini akan berdampak signifikan terhadap perekonomian daerah, khususnya bagi sektor pertanian. Peningkatan produksi beras akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu dan bahkan dapat menjadi surplus untuk dipasarkan ke daerah lain. Hal ini akan meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya untuk mengoptimalkan potensi lahan pertanian yang ada. Dengan adanya program cetak sawah baru ini, diharapkan Bengkulu dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Dengan komitmen dan kerja keras dari semua pihak, program cetak sawah baru di Bengkulu diharapkan dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan ketahanan pangan nasional.