BKPM Pastikan Promosi Investasi IKN Berlanjut, Pembangunan Tetap Jalan
Meskipun ada efisiensi anggaran, BKPM dan OIKN memastikan promosi investasi serta pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berlanjut, dengan target penyelesaian sebagai Ibu Kota Politik pada 2028.
![BKPM Pastikan Promosi Investasi IKN Berlanjut, Pembangunan Tetap Jalan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170109.303-bkpm-pastikan-promosi-investasi-ikn-berlanjut-pembangunan-tetap-jalan-1.jpg)
Jakarta, 10 Februari 2024 - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan komitmennya untuk terus mempromosikan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disampaikan untuk memastikan pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana, meskipun ada isu efisiensi anggaran yang beredar.
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, Riyatno, menyatakan bahwa kerja sama erat dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjadi kunci keberhasilan promosi investasi IKN. "Kami bekerja sama dengan otorita sana bahwa kami tetap komit untuk tetap mempromosikan apa-apa saja yang ada di IKN," ujarnya dalam sebuah wawancara di Jakarta.
Sektor Investasi IKN yang Dipromosikan
BKPM gencar mempromosikan berbagai sektor investasi di IKN. Saat ini, sektor perhotelan telah menarik minat investor, dan rencana investasi di sektor pendidikan juga tengah digarap. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun IKN secara berkelanjutan dan terintegrasi.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, bahkan telah secara aktif mencarikan calon investor, termasuk dari Singapura. Riyatno menambahkan, "Pak Menteri telah bertemu juga dengan Kepala OIKN, Pak Basuki, dan Pak Menteri juga sudah mencarikan investor yang dari Singapura sebenarnya."
Bantahan Terhentinya Pembangunan IKN
OIKN secara tegas membantah kabar yang menyebutkan pembangunan IKN terhenti dan pekerja akan dipulangkan akibat efisiensi anggaran. Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, memastikan bahwa program pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana. "Program pembangunan IKN tahap dua (tahun 2025-2029) ditujukan untuk menyiapkan sarana dan prasarana dengan target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Republik Indonesia pada 2028," tegas Troy.
Efisiensi Anggaran dan Pembangunan IKN
Meskipun Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa anggaran pembangunan IKN untuk tahun 2025 belum dibelanjakan karena efisiensi anggaran Kementerian PU sebesar Rp81,38 triliun, hal ini tidak menghentikan upaya promosi investasi dan pembangunan IKN. Anggaran yang tersisa sebesar Rp29,57 triliun akan dialokasikan secara efektif dan efisien untuk memastikan pembangunan IKN tetap berjalan.
Komitmen BKPM dan OIKN untuk terus mempromosikan investasi dan melanjutkan pembangunan IKN menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota baru. Kerja sama yang erat antara kedua lembaga ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor dan memastikan pembangunan IKN berjalan lancar sesuai rencana, menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada tahun 2028.
Dengan adanya upaya promosi investasi yang gencar dan bantahan resmi mengenai penghentian pembangunan, IKN menunjukkan progres positif. Kejelasan informasi ini diharapkan dapat mengurangi spekulasi dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap proyek pembangunan IKN.