BNPB Pasang Sirene Peringatan Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat
BNPB telah memasang sirene dan rambu peringatan dini erupsi Gunung Ibu di enam desa di Halmahera Barat, Maluku Utara, sebagai respons terhadap peningkatan status gunung ke level IV (Awas).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertindak cepat merespon peningkatan aktivitas Gunung Ibu. Mereka telah memasang sirene dan rambu peringatan bahaya erupsi di enam desa di Kecamatan Tabaru, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Langkah ini diambil untuk melindungi warga dari potensi bahaya erupsi gunung berapi tersebut.
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, menjelaskan bahwa pemasangan alat peringatan ini merupakan upaya mitigasi bencana. Sirene akan berbunyi otomatis jika terdeteksi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Ibu. Sistem ini terhubung dengan sensor di sekitar gunung, memberikan peringatan dini kepada masyarakat sekitar.
Keenam desa yang dipasangi sirene dan rambu peringatan adalah Sangaji Nyeku, Soa Sangaji, Tuguis, Tugureba Sungi, dan Borona. Desa-desa ini berada di zona merah, wilayah yang paling berisiko terkena dampak erupsi. Rambu-rambu peringatan dipasang untuk memberikan informasi jelas kepada warga tentang larangan beraktivitas di zona merah tersebut.
Pemasangan rambu dan sirene ini bertujuan agar warga memahami ancaman dan dapat melakukan evakuasi dengan cepat jika terjadi erupsi. Sistem peringatan dini diharapkan dapat meminimalisir korban jiwa dan kerugian material. Hal ini sejalan dengan penetapan status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ibu oleh Pemkab Halmahera Barat selama 14 hari, terhitung sejak 15 Januari 2024.
Status Gunung Ibu telah dinaikkan ke level IV (Awas), yang menandakan potensi erupsi besar sangat tinggi. Sebagai tindakan pencegahan, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif dan perluasan sektoral 6 kilometer ke arah utara. Anjuran ini dikeluarkan sebagai upaya untuk menghindari dampak langsung erupsi.
Selain itu, BNPB juga memberikan imbauan tambahan. Jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan menggunakan masker dan kacamata untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik. Langkah sederhana ini dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat abu vulkanik.
Kesimpulannya, pemasangan sirene dan rambu peringatan di enam desa di Halmahera Barat merupakan langkah penting dalam upaya mitigasi bencana erupsi Gunung Ibu. Sistem peringatan dini ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan mengurangi dampak buruk erupsi. Imbauan pemerintah untuk menghindari zona bahaya dan menggunakan alat pelindung diri juga perlu diperhatikan dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat.