BPOM Dukung Inovasi Usaha Pangan dan Obat lewat DEKORASI
BPOM melalui program DEKORASI, membantu pelaku usaha di sektor pangan dan obat melalui layanan terintegrasi untuk kemudahan perizinan dan inovasi.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini menyelenggarakan Desk Konsultasi Terintegrasi (DEKORASI) untuk mendukung inovasi dan mempermudah proses berusaha di Indonesia, khususnya pada sektor obat dan makanan. Kegiatan ini digelar di Jakarta pada 2 Februari 2024 dalam rangka memperingati HUT BPOM ke-24.
DEKORASI merupakan inovasi layanan publik BPOM. Layanan ini memberikan akses terpadu terkait regulasi, registrasi, dan sertifikasi untuk berbagai komoditas seperti obat, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM, Mohamad Kashuri, menjelaskan bahwa DEKORASI dirancang untuk memfasilitasi pelaku usaha dalam memenuhi standar BPOM secara lebih efisien dan terkoordinasi.
Kegiatan DEKORASI menghadirkan 34 jenis layanan publik dari 17 Unit Penyelenggara Pelayanan (UPP) BPOM. Berbagai layanan ditawarkan, mulai dari sertifikasi dan layanan Surat Keterangan Impor (SKI) serta Surat Keterangan Ekspor (SKE), konsultasi regulasi untuk seluruh komoditi obat dan makanan, hingga jasa laboratorium.
Menurut Kashuri, DEKORASI menunjukkan komitmen BPOM dalam memberikan layanan yang efisien, efektif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan dunia usaha. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi dan kemudahan berusaha di sektor pangan dan obat.
Selama DEKORASI, tercatat 22 pelaku usaha melakukan konsultasi, 20 mengajukan perizinan berusaha, dan 9 dalam tahap pengajuan. Tujuh akun pelaku usaha telah disetujui, sementara satu masih dalam proses. BPOM juga menyerahkan Nomor Izin Edar (NIE) kepada tiga perusahaan pangan olahan: PT Supra Sari Lestari, Glacerie, dan Ulimus.
Penyerahan NIE diharapkan memotivasi pelaku usaha lain untuk memenuhi standar regulasi dan meningkatkan kualitas produk. Clarice Nathania dari Glacerie, penerima NIE untuk produk es krimnya, mengapresiasi kecepatan proses pendaftaran MD di BPOM. Ia menyebutkan prosesnya cepat dan respon evaluator juga sigap, memberikan arahan dan petunjuk perbaikan dokumen dengan cepat.
Clarice berharap BPOM lebih sering mengadakan kegiatan serupa untuk mempermudah pelaku usaha mendapatkan izin edar. Melalui DEKORASI, BPOM memastikan layanan tetap relevan, cepat, transparan, dan berintegritas, memenuhi kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.