Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sinergi Kemensos, Kemenpupr, dan BPS Sukseskan Program BSPS Lewat DTSEN
Sinergi Kemensos, Kemenpupr, dan BPS Sukseskan Program BSPS Lewat DTSEN

Kementerian Sosial, Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta Badan Pusat Statistik berkolaborasi memanfaatkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tepat sasaran.

Lombok Tengah Sosialisasikan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Lombok Tengah Sosialisasikan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

Pemkab Lombok Tengah sosialisasikan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kepada Pendamping Keluarga Harapan (PKH) untuk pendataan akurat dan tepat sasaran guna mendukung Inpres Nomor 4 Tahun 2025.

Mataram Segera Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional untuk Perbaiki Bantuan Sosial
Mataram Segera Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional untuk Perbaiki Bantuan Sosial

Pemerintah Kota Mataram segera menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran dan mengurangi perbedaan data.

Indonesia Cetak Sejarah: Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional Resmi Diluncurkan
Indonesia Cetak Sejarah: Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional Resmi Diluncurkan

Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), menandai tonggak sejarah baru dalam penyaluran bansos dan program pemberdayaan.

DTSEN: Awal Baru Penuntasan Kemiskinan di Indonesia?
DTSEN: Awal Baru Penuntasan Kemiskinan di Indonesia?

Menteri Koordinator PMK menerima Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari BPS, diharapkan menjadi solusi akurasi data untuk penuntasan kemiskinan di Indonesia.

Transformasi Digital untuk Kebijakan Sosial yang Tepat Sasaran: Tantangan dan Peluang DTSEN
Transformasi Digital untuk Kebijakan Sosial yang Tepat Sasaran: Tantangan dan Peluang DTSEN

Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) bertujuan meningkatkan efektivitas kebijakan sosial di Indonesia, namun implementasinya menghadapi sejumlah tantangan dan peluang.

DTSEN: Harapan Baru Percepatan Penurunan Kemiskinan di Indonesia?
DTSEN: Harapan Baru Percepatan Penurunan Kemiskinan di Indonesia?

Menteri Sosial optimis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan mempercepat penurunan angka kemiskinan di Indonesia dengan intervensi tepat sasaran berkat data terintegrasi.

Mensos Ajak Kolaborasi Daerah Akselerasi Penurunan Kemiskinan Lewat DTSEN
Mensos Ajak Kolaborasi Daerah Akselerasi Penurunan Kemiskinan Lewat DTSEN

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengajak pemerintah daerah berkolaborasi memanfaatkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk percepatan penurunan angka kemiskinan di Indonesia.

Inpres DTSEN: Kebijakan Konkret Pemerintah untuk Kesejahteraan Rakyat
Inpres DTSEN: Kebijakan Konkret Pemerintah untuk Kesejahteraan Rakyat

Wakil Ketua DPR RI mengapresiasi Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang DTSEN sebagai kebijakan konkret untuk menyejahterakan masyarakat dan mendorong pengentasan kemiskinan ekstrem.

DTSEN: Acuan Baru Program Pensasaran Nasional
DTSEN: Acuan Baru Program Pensasaran Nasional

Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) resmi menjadi acuan utama program pensasaran nasional seperti bansos dan pemberdayaan masyarakat, efektif kuartal kedua 2025, guna meningkatkan efektivitas dan akurasi penyaluran bantuan.

DTSEN: Data Tunggal Ekonomi Nasional Mulai Digunakan April 2025
DTSEN: Data Tunggal Ekonomi Nasional Mulai Digunakan April 2025

Menteri Koordinator PM Muhaimin Iskandar mengumumkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan mulai digunakan pada kuartal kedua 2025 untuk penyaluran bantuan sosial yang lebih efektif dan akurat.

BPS: Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional Hampir Rampung
BPS: Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional Hampir Rampung

Proses penyusunan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) telah memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung serta diumumkan pada bulan Februari 2025, mengintegrasikan data DTKS, Regsosek, dan P3KE untuk peningkatan kesejahteraan sosial.