BSKDN Kemendagri dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kolaborasi Lindungi Pekerja Rentan
Kemendagri dan BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi untuk melindungi pekerja rentan dan masyarakat miskin ekstrem melalui program Universal Coverage Jamsostek (UCJ).

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan resmi menjalin kolaborasi strategis. Kolaborasi ini bertujuan mulia, yaitu melindungi masyarakat miskin ekstrem dan pekerja rentan di Indonesia. Kolaborasi ini diumumkan pada Jumat, 28 Februari 2024, setelah pertemuan antara kedua lembaga di Jakarta pada Rabu, 26 Februari 2024.
Sekretaris BSKDN Kemendagri, Noudy R.P. Tendean, menjelaskan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk menganalisis percepatan peningkatan cakupan penggunaan BPJS Ketenagakerjaan di seluruh daerah Indonesia. Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui program Universal Coverage Jamsostek (UCJ). Program UCJ sendiri didukung pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Noudy menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk mencapai sasaran program nasional percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Hal ini sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang tercantum dalam visi-misi pemerintahannya, memastikan perlindungan masyarakat baik dari segi kesehatan maupun ketenagakerjaan. BSKDN Kemendagri, yang bertugas merumuskan rekomendasi kebijakan di bidang pemerintahan dalam negeri, menyambut baik kerja sama ini dan berharap kolaborasi ini akan berjalan efektif dan efisien.
Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Penghapusan kemiskinan merupakan isu prioritas bagi BSKDN Kemendagri. Berbagai inovasi telah dan terus dikembangkan untuk mencapai tujuan ini, salah satunya adalah mendorong pelayanan perizinan di daerah yang terintegrasi dan berbasis teknologi informasi. Inovasi ini diharapkan tidak hanya mempermudah pelayanan publik, tetapi juga mendorong kemudahan berinvestasi di daerah.
Selain itu, BSKDN Kemendagri juga mendukung UCJ Award sebagai bentuk motivasi bagi daerah untuk meningkatkan kinerja dalam program ini. Program UCJ diyakini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang merupakan bagian penting dari upaya penghapusan kemiskinan. Dengan kata lain, kolaborasi ini merupakan langkah komprehensif yang mengintegrasikan berbagai strategi untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Noudy menambahkan, "Dengan demikian, program nasional percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini maupun kemiskinan pada umumnya bisa mencapai sasaran." Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya bagi pekerja rentan yang selama ini belum terlindungi secara optimal.
Dukungan Penuh Terhadap Program UCJ
BSKDN Kemendagri menyatakan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program UCJ. Program ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memberikan perlindungan sosial bagi pekerja rentan dan masyarakat miskin ekstrem. Dukungan ini juga tercermin dalam komitmen BSKDN untuk berkolaborasi aktif dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam implementasi program UCJ di lapangan.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan terjadi sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan. Dengan adanya dukungan pendanaan dari APBD dan APBDes, diharapkan program UCJ dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan perlindungan jaminan sosial.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan sistem perlindungan sosial yang lebih inklusif dan efektif. Harapannya, kolaborasi ini akan menjadi model bagi kolaborasi antar lembaga pemerintah lainnya dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial di Indonesia.
"Terima kasih untuk semangat yang sama untuk kita berkolaborasi dalam cara kita melaksanakan program nasional ini," ujar Noudy, menunjukkan optimisme dan komitmen bersama dalam mencapai tujuan mulia ini. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi antar lembaga pemerintah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kesimpulannya, kolaborasi antara BSKDN Kemendagri dan BPJS Ketenagakerjaan dalam program Universal Coverage Jamsostek (UCJ) merupakan langkah penting dalam melindungi pekerja rentan dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia. Dengan dukungan dari APBD dan APBDes, serta komitmen bersama kedua lembaga, diharapkan program ini dapat mencapai sasaran dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.