Buton Tengah Luncurkan Integrasi Layanan Primer Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Buton Tengah meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP) Kesehatan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan hingga ke pelosok desa, menjawab tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih optimal.
![Buton Tengah Luncurkan Integrasi Layanan Primer Kesehatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140453.105-buton-tengah-luncurkan-integrasi-layanan-primer-kesehatan-1.jpg)
Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, 12 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) resmi meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP) Kesehatan di Puskesmas Mawasangka Tengah. Langkah ini merupakan upaya signifikan dalam meningkatkan sistem pelayanan kesehatan, menjamin akses yang lebih cepat, berkualitas, dan merata bagi seluruh masyarakat Buteng, termasuk di daerah terpencil.
Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan
Peluncuran ILP ini dipicu oleh meningkatnya tuntutan masyarakat akan layanan kesehatan yang optimal. Seperti disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Buteng, Konstantinus Bukide, "Media sosial sering menjadi sarana penyampaian keluhan masyarakat, sementara tantangan dalam sistem jaminan kesehatan masih menjadi perhatian serius." Beliau menekankan bahwa kemajuan global menuntut adaptasi dan peningkatan layanan publik, termasuk sektor kesehatan.
Program ILP Kesehatan diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi kendala akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah terpencil. Konsep ILP dirancang sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan nasional, mengoordinasikan layanan primer berdasarkan siklus hidup individu, keluarga, dan masyarakat. Fokusnya tidak hanya pada pengobatan, tetapi juga pada upaya promotif dan preventif untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Jangkauan Layanan yang Lebih Luas
Dengan ILP, layanan kesehatan tidak lagi terpusat di puskesmas. Layanan diperluas hingga ke puskesmas pembantu (Pustu), posyandu, dan melalui kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan dan kader kesehatan. Strategi ini bertujuan untuk mengurangi hambatan akses bagi masyarakat di wilayah terpencil, memastikan pemerataan layanan kesehatan.
Sejak tahun 2023, Pemkab Buteng telah berupaya keras mendukung program ini, baik dari segi infrastruktur maupun non-fisik. Dari sisi fisik, pemerintah telah meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan, termasuk pembangunan dan rehabilitasi Pustu, serta pemenuhan standar alat kesehatan. Sementara itu, dari sisi non-fisik, pemerintah fokus memperbaiki sistem pelayanan kesehatan dan merevitalisasi posyandu agar lebih efektif dalam pencegahan penyakit.
Kerja Sama untuk Sukses ILP
Pj Bupati Buteng mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah desa/kelurahan, dan tenaga kesehatan untuk berkolaborasi dalam menyukseskan program ILP. Semangat gotong royong sangat penting untuk mencapai tujuan peningkatan layanan kesehatan di Buton Tengah. "Mari kita terus berbenah dan bekerja dengan ikhlas demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Buton Tengah," ajak Konstantinus.
Integrasi Layanan Primer Kesehatan ini menandai komitmen nyata pemerintah Buton Tengah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada seluruh warganya. Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap derajat kesehatan masyarakat Buton Tengah.
Kesimpulan
Peluncuran ILP Kesehatan di Buton Tengah merupakan langkah progresif dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan. Dengan jangkauan layanan yang lebih luas dan pendekatan yang holistik, program ini berpotensi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Buton Tengah. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi dan komitmen semua pihak yang terlibat.