Cari Kerja di Luar Negeri? Pastikan Legalitasnya untuk Raih Kesejahteraan!
Deputi Menteri P2MI, Christina Aryani, menekankan pentingnya bekerja di luar negeri secara legal untuk mencapai kesejahteraan, sekaligus menjelaskan dampak positifnya bagi perekonomian Indonesia.

Jakarta, 26 April 2024 - Menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) dapat menjadi jalan menuju kesejahteraan, asalkan dilakukan secara legal. Hal ini ditekankan oleh Deputi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, dalam sebuah kuliah umum di LPKS Balindo Paradiso, Jakarta, Jumat lalu.
Aryani menyampaikan, "(Menjadi) pekerja migran dapat membuka jalan menuju kemakmuran jika dijalani dengan serius, bekerja di tempat yang tepat, dan mengikuti prosedur yang benar." Kuliah umum tersebut ditujukan kepada para siswa yang mempelajari bidang perhotelan dan perhotelan kapal pesiar.
Dalam siaran pers Kementerian P2MI yang diterima Sabtu, Aryani juga menjelaskan kontribusi positif PMI terhadap perekonomian Indonesia. Ia mencontohkan peningkatan harga tanah dan penjualan rumah di daerah-daerah asal PMI, seperti Kendal, Jawa Tengah, yang didorong oleh remitansi yang dikirim para pekerja migran. "Pekerja migran memengaruhi pasar, di mana harga tanah di sana telah melonjak," tambahnya.
Membuka Peluang Pasar Baru bagi PMI
Kementerian P2MI tengah berupaya membuka peluang pasar baru, khususnya di sektor perhotelan dan pelayaran. Pada tahun 2024, Kementerian P2MI telah menempatkan 297 ribu pekerja migran, dan tahun ini menargetkan penempatan sebanyak 425 ribu pekerja migran. "Kami ingin membuka lebih banyak pasar non-tradisional, seperti Belanda, Kanada, Cekoslowakia, Australia, dan Amerika Serikat," ujar Aryani.
Aryani juga menekankan pentingnya legalitas dokumen bagi para lulusan LPKS Balindo Paradiso yang ingin bekerja di luar negeri. Legalitas dokumen meliputi paspor, visa, dan kontrak kerja. "Dokumen-dokumen tersebut harus dibaca dan dipahami dengan baik, karena membentuk ikatan antara Anda dan pemberi kerja. Setelah menandatangani, kita dianggap telah memahami isi kontrak tersebut," tegasnya.
Dampak Positif Remitansi PMI terhadap Perekonomian Lokal
Kontribusi pekerja migran terhadap perekonomian daerah asal mereka sangat signifikan. Remitansi yang mereka kirimkan tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Hal ini terlihat dari peningkatan harga tanah dan properti di daerah-daerah yang menjadi asal banyak PMI.
Peningkatan ini menunjukkan dampak positif dari migrasi tenaga kerja yang dilakukan secara legal dan terencana. Pemerintah terus berupaya untuk memfasilitasi dan melindungi PMI agar mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman di luar negeri, serta berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Dengan memastikan legalitas dokumen dan mengikuti prosedur yang benar, para pekerja migran dapat memaksimalkan potensi mereka dan meraih kesejahteraan yang lebih baik. Selain itu, mereka juga berkontribusi pada perekonomian nasional melalui remitansi yang mereka kirimkan ke tanah air.
Pentingnya Kesiapan dan Legalitas bagi Calon PMI
Sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri, calon PMI perlu mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi keterampilan maupun dokumen. Legalitas dokumen menjadi sangat penting untuk melindungi hak-hak pekerja dan mencegah terjadinya eksploitasi.
Pemerintah melalui Kementerian P2MI terus berupaya untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada calon PMI agar mereka memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan bekerja di luar negeri. Dengan demikian, mereka dapat bekerja dengan aman, terlindungi, dan berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Para lulusan LPKS Balindo Paradiso yang berminat bekerja di luar negeri didorong untuk memahami pentingnya legalitas dan mempersiapkan diri dengan matang. Dengan demikian, mereka dapat meraih kesuksesan dan kesejahteraan yang diharapkan, sekaligus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Kesimpulannya, bekerja di luar negeri dapat menjadi peluang emas bagi peningkatan kesejahteraan, tetapi harus dilakukan melalui jalur resmi dan dengan persiapan yang matang. Legalitas dokumen dan pemahaman kontrak kerja menjadi kunci utama dalam melindungi hak-hak pekerja dan memastikan keberhasilan mereka di negara tujuan.