CKG: Kuota 300 Ribu per Hari, Kesempatan Terbuka Lebar untuk Cek Kesehatan Gratis!
Kemenkes menyediakan kuota Cek Kesehatan Gratis (CKG) hingga 300 ribu per hari, jauh melebihi jumlah pendaftar saat ini, dan membuka akses untuk semua, tak hanya bagi yang berulang tahun.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kuota Cek Kesehatan Gratis (CKG) mencapai 300 ribu orang per hari. Program ini diluncurkan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, khususnya dalam upaya pencegahan penyakit. Namun, hingga saat ini, jumlah pendaftar masih jauh di bawah kuota yang tersedia, memberikan kesempatan besar bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Maria Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa meskipun kuota CKG mencapai 300 ribu per hari, rata-rata pendaftar hanya sekitar 38-40 ribu orang per hari. Hal ini menunjukkan masih banyaknya potensi yang belum tergali. "Saat ini kita masih di angka 40 ribu per hari, padahal dengan 10 ribu puskesmas, kita bisa melayani 300 ribu orang per hari," ujar Endang.
Menanggapi antusiasme masyarakat yang tinggi, Kemenkes memutuskan untuk tidak membatasi CKG hanya bagi mereka yang berulang tahun. Surat edaran resmi terkait kebijakan ini akan segera menyusul.
Layanan CKG: Upaya Pencegahan Penyakit dan Kesetaraan Gender
CKG merupakan bagian dari strategi Kemenkes untuk mencegah penyakit-penyakit penyebab kematian utama di berbagai kelompok usia, termasuk bayi dan perempuan. Endang menekankan pentingnya akses layanan kesehatan bagi perempuan untuk mencapai kesetaraan gender. "Perempuan adalah kelompok yang paling banyak menderita penyakit tidak menular dibandingkan laki-laki," jelasnya.
Data menunjukkan prevalensi hipertensi pada perempuan mencapai 32,8 persen, lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang berada di angka 25,6 persen. Begitu pula dengan diabetes mellitus, perempuan memiliki angka prevalensi 2 persen, sementara laki-laki 1,3 persen. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian khusus terhadap kesehatan perempuan.
Lebih lanjut, Endang menambahkan bahwa kelompok yang paling banyak memanfaatkan CKG adalah perempuan dewasa. Ini menunjukkan kesadaran perempuan akan pentingnya menjaga kesehatan. "Studi menunjukkan bahwa semakin tinggi akses terhadap hak, termasuk hak kesehatan, semakin tinggi pula kesehatan dan kesejahteraan perempuan," tambahnya.
Akses CKG: Kesempatan untuk Masyarakat
Dengan kapasitas layanan kesehatan yang memadai dan kuota CKG yang besar, Kemenkes memberikan kesempatan luas bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Program ini diharapkan dapat mendeteksi dini berbagai penyakit dan mencegah komplikasi di kemudian hari. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini demi menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. CKG merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut. Dengan memanfaatkan program ini, masyarakat dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan bangsa.
Layanan CKG yang tersedia di berbagai fasilitas kesehatan diharapkan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Masyarakat dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai lokasi dan cara pendaftaran CKG melalui berbagai saluran informasi yang telah disediakan oleh Kemenkes.
Program CKG ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera. Dengan deteksi dini dan pencegahan penyakit, diharapkan angka kematian akibat penyakit tidak menular dapat ditekan.