Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Penasihat Presiden Tak Khawatir Deflasi: Fokus pada Sumber dan Daya Beli Masyarakat
Penasihat Presiden Tak Khawatir Deflasi: Fokus pada Sumber dan Daya Beli Masyarakat

Penasihat Presiden Bambang Brodjonegoro menyatakan optimisme terhadap deflasi IHK Januari 2025, menekankan pentingnya melihat sumber deflasi dan dampaknya terhadap daya beli masyarakat.

Sumber Antara
NTB Alami Deflasi 0,6 Persen di Februari 2025, Lebih Tinggi dari Nasional
NTB Alami Deflasi 0,6 Persen di Februari 2025, Lebih Tinggi dari Nasional

Badan Pusat Statistik (BPS) NTB laporkan deflasi 0,6 persen pada Februari 2025, lebih tinggi dari deflasi nasional 0,48 persen, didorong diskon tarif listrik dan penurunan harga makanan.

#planetantara
Deflasi Februari 2025: Pertama Kali Sejak Maret 2000, Ini Penjelasan BPS
Deflasi Februari 2025: Pertama Kali Sejak Maret 2000, Ini Penjelasan BPS

BPS mengumumkan deflasi tahunan 0,09 persen pada Februari 2025, yang pertama kali terjadi sejak Maret 2000, dipengaruhi oleh diskon tarif listrik dan masih tingginya daya beli masyarakat.

#planetantara
Deflasi di Indonesia: Sinyal Bahaya atau Penyesuaian Sehat?
Deflasi di Indonesia: Sinyal Bahaya atau Penyesuaian Sehat?

Indonesia mengalami deflasi tahunan pertama dalam 25 tahun terakhir; apakah ini pertanda ekonomi melemah atau siklus penyesuaian harga yang normal?

#planetantara
Inflasi Indonesia Diprediksi Naik di Akhir 2025, Capai 2,33 Persen
Inflasi Indonesia Diprediksi Naik di Akhir 2025, Capai 2,33 Persen

Kepala Ekonom Bank Permata memproyeksikan inflasi Indonesia akan meningkat menjadi 2,33 persen pada akhir 2025, didorong berakhirnya diskon tarif listrik dan peningkatan permintaan domestik.

#planetantara
Diskon Listrik Jadi Penyumbang Deflasi Terbesar Februari 2025
Diskon Listrik Jadi Penyumbang Deflasi Terbesar Februari 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan diskon tarif listrik 50 persen menjadi faktor utama deflasi 0,09 persen secara tahunan di Indonesia pada Februari 2025.

#planetantara
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2025 Diprediksi di Bawah 5 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2025 Diprediksi di Bawah 5 Persen

Ekonom Wijayanto Samirin memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2025 di bawah 5 persen akibat penurunan daya beli dan deflasi, meskipun ada inflasi tipis diprediksi terjadi pada Maret 2025.

#planetantara
Diskon Listrik Jadi Faktor Utama Deflasi Awal 2025, Benarkah Daya Beli Masyarakat Menurun?
Diskon Listrik Jadi Faktor Utama Deflasi Awal 2025, Benarkah Daya Beli Masyarakat Menurun?

Ekonom konfirmasi diskon listrik sebagai faktor utama deflasi awal 2025, meskipun penurunan daya beli masyarakat juga turut andil.

#planetantara
Diskon Listrik Picu Deflasi Februari 2025, Jaga Daya Beli Masyarakat
Diskon Listrik Picu Deflasi Februari 2025, Jaga Daya Beli Masyarakat

Pemerintah memberikan diskon tarif listrik untuk menjaga daya beli masyarakat yang berkontribusi pada deflasi 0,09 persen (yoy) di Februari 2025.

#planetantara
Deflasi 0,25 Persen di Kaltim: Bukti Stabilitas Ekonomi di Tengah Dinamika Global
Deflasi 0,25 Persen di Kaltim: Bukti Stabilitas Ekonomi di Tengah Dinamika Global

Bank Indonesia Kaltim menyatakan deflasi 0,25 persen pada Februari 2025 sebagai indikator stabilitas ekonomi regional di tengah gejolak ekonomi global.

#planetantara
Diskon Listrik Picu Deflasi Tertinggi di Bali Januari 2025
Diskon Listrik Picu Deflasi Tertinggi di Bali Januari 2025

Program diskon tarif listrik pemerintah menjadi penyebab utama deflasi 0,02 persen di Bali pada Januari 2025, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali.

konten ai
Diskon Listrik Tekan Inflasi Jateng, Tapi Ancaman Masih Ada
Diskon Listrik Tekan Inflasi Jateng, Tapi Ancaman Masih Ada

Kebijakan diskon tarif listrik di Jawa Tengah berhasil menurunkan tekanan inflasi pada Januari 2025, terutama pada kelompok perumahan, namun kenaikan harga pangan dan emas menimbulkan tantangan baru.

Sumber Antara