Dinsos Kalsel Gelar Rakor PKH: Strategi Baru Tekan Angka Kemiskinan
Dinas Sosial Kalsel menggelar Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) untuk meningkatkan efektivitas pengurangan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.

Banjarmasin, 19 Februari 2024 (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan (Dinsos Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Keluarga Harapan (PKH) se-Kalimantan Selatan. Rakor ini bertujuan meningkatkan sinergi dan efektivitas upaya mengurangi angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan. Rakor tersebut dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan terkait, membahas evaluasi pelaksanaan PKH tahun sebelumnya dan merumuskan strategi yang lebih baik untuk masa mendatang.
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, menjelaskan bahwa rakor ini menjadi wadah penting bagi evaluasi dan perencanaan strategi PKH. Beliau menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara Dinsos Provinsi dan Dinsos Kabupaten/Kota untuk memastikan program PKH tepat sasaran dan efektif membantu masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemprov Kalsel dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Data yang dipaparkan menunjukkan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM)-PKH di 13 Kabupaten/Kota Kalimantan Selatan meningkat dari 100.771 KPM pada tahun 2022 menjadi 111.671 KPM pada tahun 2023. Pendampingan program ini dilakukan oleh 413 orang pendamping sosial PKH. Keberadaan pendamping sosial ini dinilai sangat penting dalam membantu KPM-PKH menuju kemandirian dan kesejahteraan.
Evaluasi dan Strategi Peningkatan PKH
Dalam rakor tersebut, para peserta membahas berbagai tantangan dalam implementasi PKH. Tantangan tersebut meliputi peningkatan kualitas data penerima manfaat, efektivitas pendampingan, serta strategi pemberdayaan keluarga penerima manfaat agar lebih mandiri secara ekonomi. Diskusi difokuskan pada bagaimana meningkatkan kualitas program agar lebih efektif dalam mengurangi kemiskinan.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah pentingnya akurasi data penerima manfaat. Data yang akurat akan memastikan bantuan tepat sasaran dan menghindari potensi penyimpangan. Selain itu, efektivitas pendampingan juga menjadi sorotan, dengan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendamping agar mampu memberikan dukungan yang optimal kepada KPM.
Pemberdayaan ekonomi keluarga penerima manfaat juga menjadi fokus utama. Strategi yang tepat dibutuhkan untuk membantu KPM meningkatkan kemampuan ekonomi mereka sehingga dapat lepas dari kemiskinan secara berkelanjutan. Hal ini memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi dengan program-program pemberdayaan lainnya.
Komitmen Pemprov Kalsel dalam Peningkatan PKH
Gusti Yanuar Noor Rifai menegaskan komitmen Pemprov Kalsel untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan PKH. Rakor PKH ini dianggap sebagai wujud nyata komitmen tersebut, bertujuan menambah wawasan, mempertukarkan informasi, dan meningkatkan kualitas pendamping PKH agar lebih profesional dan akuntabel. Kerja sama dan kemitraan antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya juga ditekankan.
Dengan adanya peningkatan kualitas pendampingan dan strategi yang lebih terarah, diharapkan program PKH dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan. Pemprov Kalsel berkomitmen untuk memastikan program ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan. Kerja sama yang solid antar seluruh pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.
Melalui rakor ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara berbagai pihak yang terlibat dalam program PKH, sehingga program ini dapat mencapai tujuannya dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan secara efektif dan berkelanjutan. Komitmen dan kerja keras semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut.
Dengan adanya peningkatan kualitas pendampingan dan strategi yang lebih terarah, diharapkan program PKH dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan. Pemprov Kalsel berkomitmen untuk memastikan program ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan. Kerja sama yang solid antar seluruh pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.