Dirjen HAM Tekankan Pentingnya Mendengarkan Aspirasi Pengungsi Nduga
Dirjen Penguatan HAM, Nicholay Aprilindo, menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi pengungsi Nduga untuk mencari solusi konkret atas permasalahan mereka, setelah mengunjungi pengungsi di Kenyam, Kabupaten Nduga.

Direktur Jenderal (Dirjen) Instrumen dan Penguatan Hak Asasi Manusia (HAM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, Nicholay Aprilindo, baru-baru ini mengunjungi pengungsi Nduga di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan para pengungsi yang telah meninggalkan kampung halaman mereka sejak tahun 2018 akibat konflik. Kunjungan ini merupakan instruksi langsung dari Menteri HAM, dengan tujuan utama untuk merumuskan solusi yang tepat dan berkelanjutan bagi permasalahan yang dihadapi para pengungsi.
Dalam kunjungannya pada pekan lalu, Nicholay Aprilindo didampingi oleh Wakil Bupati Nduga, Yoas Beon, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh intelektual Samuel Tabuni, serta pegiat HAM Theo Hesegem dan Raga Kogoya. Mereka bersama-sama meninjau kondisi para pengungsi dan berinteraksi langsung untuk memahami permasalahan yang dihadapi. Nicholay menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dan partisipatif dalam menyelesaikan masalah ini, dengan menempatkan suara dan kebutuhan para pengungsi sebagai prioritas utama.
Selama kunjungan, Dirjen Nicholay meninjau berbagai aspek kehidupan para pengungsi, termasuk kondisi pendidikan anak-anak. Ia melihat langsung kekurangan fasilitas pendidikan, seperti ruang kelas, ruang guru, gedung sekolah, dan sarana pendukung lainnya. Selain itu, ia juga mengunjungi pasar di Kota Kenyam untuk berinteraksi dengan para pengungsi dan memahami kebutuhan dasar mereka sehari-hari. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian yang menyeluruh terhadap kesejahteraan para pengungsi.
Mendengarkan Aspirasi untuk Solusi Konkret
Menurut Dirjen Nicholay, mendengarkan aspirasi para pengungsi merupakan langkah krusial dalam merancang solusi yang tepat sasaran. "Saya ditugaskan Menteri HAM untuk melihat langsung kondisi para pengungsi dan mendengar harapan mereka," katanya dalam keterangan tertulis. Pernyataan ini menegaskan bahwa pemerintah serius dalam menangani permasalahan pengungsi Nduga dan tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pemulihan dan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Bupati Nduga, Yoas Beon, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Dirjen Nicholay. Ia menyebutkan bahwa kunjungan ini memberikan kesempatan berharga untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat. Pemerintah daerah berencana mendata seluruh pengungsi dari 14 distrik dan beberapa wilayah tetangga untuk memperoleh data yang valid dan akurat, yang kemudian akan disampaikan kepada Kementerian HAM.
Data yang valid dan komprehensif sangat penting untuk perencanaan program bantuan yang efektif dan efisien. Dengan data yang akurat, pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi dan memastikan bantuan tersebut tepat sasaran. Hal ini juga akan membantu dalam proses rekonsiliasi dan pemulihan pasca konflik.
Selain itu, Dirjen Nicholay juga menjajaki peluang rekonsiliasi damai bagi masyarakat Papua, khususnya pengungsi Nduga. "Masukan dari berbagai tokoh akan saya sampaikan ke Menteri untuk dibahas lebih lanjut di tingkat kementerian dan lembaga," ujar Nicholay. Upaya rekonsiliasi ini diharapkan dapat menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut dan memungkinkan para pengungsi untuk kembali ke kampung halaman mereka dengan aman dan terjamin.
Harapan Baru bagi Pengungsi Nduga
Kunjungan Dirjen Nicholay Aprilindo membawa harapan baru bagi para pengungsi Nduga. Fokus pada penyediaan kebutuhan dasar dan upaya rekonsiliasi menunjukkan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan pengungsi secara komprehensif dan berkelanjutan. Dengan mendengarkan aspirasi dan kebutuhan para pengungsi, pemerintah diharapkan dapat merumuskan solusi yang tepat dan efektif untuk menciptakan perdamaian dan kesejahteraan di wilayah tersebut.
Langkah-langkah konkret yang akan diambil pemerintah sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini sangat dinantikan oleh para pengungsi. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pegiat HAM, sangat penting untuk memastikan keberhasilan upaya-upaya tersebut. Semoga kunjungan ini menjadi titik awal bagi penyelesaian permasalahan pengungsi Nduga dan terwujudnya perdamaian yang berkelanjutan di Papua Pegunungan.
Pemerintah juga perlu memastikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak pengungsi. Pembangunan fasilitas pendidikan yang memadai, serta penyediaan guru dan kurikulum yang sesuai, sangat penting untuk masa depan anak-anak tersebut. Selain itu, pemerintah juga perlu memperhatikan aspek kesehatan dan kesejahteraan para pengungsi secara keseluruhan.
- Penyediaan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan tempat tinggal yang layak.
- Peningkatan akses layanan kesehatan.
- Pemberdayaan ekonomi masyarakat pengungsi.
- Jaminan keamanan dan perlindungan bagi para pengungsi.
Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, diharapkan permasalahan pengungsi Nduga dapat terselesaikan dengan baik dan menciptakan perdamaian yang lestari di Papua Pegunungan.