DPKD Sulbar dan Unimaju Jalin Kerja Sama: Lahirkan Peneliti Muda Unggul
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Sulbar berkolaborasi dengan Unimaju untuk melahirkan peneliti muda berkualitas melalui kegiatan bedah buku dan pelatihan metodologi penelitian.

Mamuju, 01 Mei 2024 - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) resmi menjalin kerja sama strategis. Kolaborasi ini bertujuan utama untuk melahirkan peneliti-peneliti muda yang unggul dan mampu berkontribusi bagi kemajuan daerah. Kerja sama ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan, salah satunya adalah bedah buku yang baru saja dilaksanakan.
Kegiatan bedah buku yang bertema "Konsep Dasar Metode Penelitian, Instrumen Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif" ini merupakan inisiatif mahasiswa Program Pascasarjana Unimaju Angkatan III. Lebih dari 100 peserta hadir, termasuk mahasiswa dan dosen dari berbagai latar belakang. Kegiatan ini berhasil mempertemukan para akademisi dan praktisi, menciptakan lingkungan diskusi yang dinamis dan produktif.
Kepala DPKD Sulbar, Khaeruddin Anas, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya DPKD untuk melahirkan peneliti muda di Sulbar. "Kegiatan bedah buku yang dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama pihak perguruan tinggi, dalam hal ini Unimaju, merupakan salah satu upaya kami dalam melahirkan peneliti muda di Sulbar," ungkap Khaeruddin.
Meningkatkan Minat Baca dan Berpikir Kritis
Khaeruddin Anas lebih lanjut menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter. Sinergisitas dengan perguruan tinggi seperti Unimaju dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan berpikir kritis, khususnya di kalangan generasi muda. Ia berharap, kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk menjadi peneliti andal dan berkontribusi pada kemajuan daerah.
Wakil Rektor III Unimaju, Yati Heryati, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari DPKD Sulbar. Dukungan tersebut dinilai sangat penting dalam mensukseskan kegiatan bedah buku dan menunjukkan peran aktif DPKD dalam pengembangan SDM berkualitas. Penguasaan metode penelitian, menurutnya, sangat krusial bagi mahasiswa Magister Manajemen, terlebih dengan raihan akreditasi Baik Sekali dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
Yati Heryati menambahkan bahwa akreditasi ini semakin memacu kualitas penelitian di program studi tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen Unimaju untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Materi Bedah Buku dan Metodologi Penelitian
Tiga buku karya kolaborasi mahasiswa dan dosen Program Magister Manajemen Unimaju menjadi fokus utama diskusi. Buku-buku tersebut membahas Konsep Dasar Penelitian, Instrumen Penelitian Kuantitatif, dan Instrumen Penelitian Kualitatif. Materi yang dibahas sangat komprehensif dan memberikan pemahaman mendalam tentang teknik penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Ketua Program Studi Magister Manajemen Unimaju, Muhammad Aqil, sebagai narasumber utama memaparkan konsep dasar penelitian. Ia menekankan pentingnya proses sistematis dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah melalui metode ilmiah. Aqil juga mengulas strategi pemilihan teori yang relevan dan pentingnya memahami kelebihan dan kelemahan penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana Program Magister Manajemen Unimaju, Ramli, mengingatkan para calon peneliti untuk menjunjung tinggi etika penelitian dan menghindari manipulasi data. Ramli menekankan bahwa penelitian yang berkualitas harus didasarkan pada fakta, mengikuti kaidah logika dan teori yang ada, serta hasilnya terbuka untuk diuji dan dikembangkan. Hal ini penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas penelitian.
Kegiatan bedah buku ini diharapkan dapat mendorong lahirnya peneliti-peneliti muda yang kompeten dan berintegritas, yang mampu berkontribusi nyata bagi pembangunan Sulawesi Barat. Kerja sama antara DPKD Sulbar dan Unimaju ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam upaya peningkatan kualitas SDM.