Perpusnas dan Kemendiktisaintek Kolaborasi Sukseskan KKN Tematik Literasi Nasional
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) berkolaborasi dengan Kemendiktisaintek untuk menyelenggarakan KKN Tematik Literasi guna meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasi di Indonesia.

Jakarta, 13 Maret 2024 - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia resmi menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam sebuah program kolaborasi besar: penyelenggaraan KKN Tematik Literasi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi dan kecakapan membaca di seluruh Indonesia. Program ini melibatkan banyak perguruan tinggi di Indonesia dan diharapkan akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas literasi masyarakat.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua lembaga. Nota kesepahaman tersebut mencakup penyediaan akses terintegrasi terhadap berbagai jurnal elektronik dan pengembangan sistem database riset yang dapat diakses oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mempermudah para peneliti dan pembaca dalam mengakses referensi yang dibutuhkan untuk penelitian mereka.
Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi Perpusnas, yaitu "Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa." Beliau berharap program ini dapat memberikan akses yang lebih luas terhadap bahan bacaan berkualitas bagi masyarakat Indonesia. "Kita ingin kolaborasi ini menjadi salah satu upaya peningkatan kompetensi literasi masyarakat melalui penyediaan akses bahan bacaan yang berkualitas, yang sesuai kebutuhan masyarakat," ujar Amin.
Peningkatan Akses Jurnal dan Sumber Penelitian
Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah peningkatan akses terhadap jurnal elektronik dan sumber penelitian. Kemendikbudristek dan Perpusnas sepakat untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya yang ada, sehingga para peneliti dan mahasiswa dapat dengan mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan. Sistem database riset yang terintegrasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penelitian di Indonesia.
Dengan adanya sistem terintegrasi ini, diharapkan proses pencarian referensi untuk penelitian akan lebih mudah dan cepat. Para peneliti tidak perlu lagi mencari informasi dari berbagai sumber yang berbeda-beda, sehingga waktu dan energi mereka dapat dialokasikan untuk kegiatan penelitian yang lebih produktif. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas riset di Indonesia.
Menteri Dikbudristek, Brian Yuliarto, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Perpusnas dalam memajukan literasi di Indonesia. Beliau menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara perguruan tinggi dan Perpusnas dalam mengelola sumber daya literasi. "Jadi, ada tautan misalnya, di mana sumber ilmu pengetahuan di Indonesia bisa terkoordinasi dengan baik, sumber pengetahuan kampus-kampus dapat dicari melalui Perpusnas," imbuh Brian.
KKN Tematik Literasi: Langkah Nyata Menuju Indonesia Literat
KKN Tematik Literasi merupakan program unggulan dari kolaborasi Perpusnas dan Kemendikbudristek. Program ini akan melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk terjun langsung ke masyarakat dan mensosialisasikan pentingnya literasi. Mahasiswa akan berperan sebagai agen perubahan dalam meningkatkan minat baca dan kecakapan literasi di masyarakat.
Program KKN Tematik Literasi ini diharapkan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa. Dengan melibatkan mahasiswa, program ini diharapkan dapat lebih efektif dalam menjangkau berbagai kelompok masyarakat dan memberikan dampak yang lebih luas. Mahasiswa akan dilatih untuk menjadi fasilitator literasi yang efektif dan mampu menumbuhkan minat baca di masyarakat.
Kemendikbudristek juga berkomitmen untuk mendukung program ini dengan menyediakan berbagai sumber daya yang dibutuhkan. Dukungan ini meliputi pelatihan bagi mahasiswa, penyediaan bahan bacaan, dan pendampingan selama pelaksanaan program. Dengan dukungan yang komprehensif ini, diharapkan program KKN Tematik Literasi dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Perpusnas dan Kemendikbudristek dilakukan oleh Sekretaris Utama Perpusnas, Joko Santoso, dan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Togar M. Simatupang, disaksikan langsung oleh Kepala Perpusnas dan Menteri Dikbudristek. Kolaborasi ini menandai langkah nyata kedua lembaga dalam meningkatkan literasi di Indonesia dan membangun masyarakat yang lebih cerdas dan berbudaya.
Melalui kerja sama ini, diharapkan Perpusnas dapat menjadi pusat sumber pengetahuan yang lebih mudah diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas, khususnya kalangan akademisi dan peneliti. Dengan demikian, Perpusnas akan semakin berperan penting dalam memajukan pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.