Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

DPR Evaluasi DKPP secara Tertutup: Mengawasi Kinerja dan Menampung Aspirasi
DPR Evaluasi DKPP secara Tertutup: Mengawasi Kinerja dan Menampung Aspirasi

Komisi II DPR RI melakukan rapat tertutup untuk mengevaluasi kinerja Pimpinan DKPP berdasarkan Tata Tertib DPR yang baru, mencakup pengawasan kinerja dan menampung aspirasi terkait penyelenggaraan Pilkada dan Pilpres.

Sumber Antara
DPR Berhak Evaluasi DKPP: Desakan Perbaikan Kinerja dan Transparansi
DPR Berhak Evaluasi DKPP: Desakan Perbaikan Kinerja dan Transparansi

DPR RI melakukan evaluasi terhadap kinerja DKPP periode 2022-2027, mendorong peningkatan SDM, percepatan penyelesaian kasus, dan transparansi.

#planetantara
DPR Periksa Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2024: 24 Daerah Terdampak Putusan MK
DPR Periksa Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2024: 24 Daerah Terdampak Putusan MK

Komisi II DPR RI memastikan kesiapan anggaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 untuk 24 daerah setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sengketa hasil Pilkada.

#planetantara
Revisi UU Pemilu: Penguatan DKPP RI Jadi Sorotan
Revisi UU Pemilu: Penguatan DKPP RI Jadi Sorotan

Komisi II DPR dan Wamendagri menyoroti perlunya penguatan DKPP RI dalam revisi UU Pemilu, termasuk independensi kelembagaan dan perluasan kantor perwakilan untuk peningkatan aksesibilitas pengaduan.

konten ai
Revisi UU Pemilu: DPR Usul DKPP Merdeka dari Kemendagri
Revisi UU Pemilu: DPR Usul DKPP Merdeka dari Kemendagri

Anggota Komisi II DPR, Mohammad Toha, mengusulkan revisi UU Pemilu untuk memisahkan DKPP dari Kemendagri demi menjaga independensi DKPP dalam menangani pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.

Sumber Antara
16 Aduan Etik Penyelenggara Pemilu NTB Diperiksa DKPP
16 Aduan Etik Penyelenggara Pemilu NTB Diperiksa DKPP

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menerima 16 aduan dugaan pelanggaran etik penyelenggara Pemilu 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB), yang kini tengah ditelaah dan diperiksa.

Sumber Antara