Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Legislator NTB Desak Pimpinan DPRD Segera Agendakan Sidang Paripurna Interpelasi DAK 2024
Legislator NTB Desak Pimpinan DPRD Segera Agendakan Sidang Paripurna Interpelasi DAK 2024

Anggota DPRD NTB mendesak pimpinan dewan segera mengagendakan sidang paripurna untuk membahas usulan interpelasi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 yang telah diajukan sejak Februari lalu.

Ketua DPRD NTB Bantah Halangi Usulan Hak Interpelasi Terkait DAK 2024
Ketua DPRD NTB Bantah Halangi Usulan Hak Interpelasi Terkait DAK 2024

Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda, membantah menghalangi usulan hak interpelasi 14 anggota dewan terkait pengelolaan DAK 2024, namun menekankan pentingnya pengaturan agar proses berjalan lancar dan tidak mengganggu agenda utama.

Hak Interpelasi DAK NTB: Polemik di DPRD NTB
Hak Interpelasi DAK NTB: Polemik di DPRD NTB

Polemik terjadi di DPRD NTB terkait usulan hak interpelasi pengelolaan DAK Pemprov NTB 2024, dengan anggota dewan menilai pimpinan dewan berupaya menghalangi proses tersebut.

PKB DPRD NTB Nilai Interpelasi DAK Prematur, Ancaman Sanksi Pusat?
PKB DPRD NTB Nilai Interpelasi DAK Prematur, Ancaman Sanksi Pusat?

Fraksi PKB DPRD NTB menilai usulan interpelasi dana alokasi khusus (DAK) prematur dan berpotensi merugikan NTB karena dapat mengurangi kucuran dana dari pusat.

DPRD NTB: Polemik Usulan Hak Interpelasi DAK, Sesuai Aturan?
DPRD NTB: Polemik Usulan Hak Interpelasi DAK, Sesuai Aturan?

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD NTB, Indra Jaya Usman, menilai usulan hak interpelasi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diajukan telah sesuai aturan, namun pimpinan DPRD diduga mengulur waktu prosesnya.

Hak Interpelasi DPRD NTB: Syarat Belum Terpenuhi
Hak Interpelasi DPRD NTB: Syarat Belum Terpenuhi

Wakil Ketua DPRD NTB menyatakan usulan hak interpelasi terkait dana DAK Rp1,032 triliun belum memenuhi syarat Tata Tertib DPRD karena diajukan oleh anggota dewan dari beberapa fraksi, bukan satu fraksi utuh.