Dubes dari 18 Negara Bakal Jelajahi NTB, Dorong Pariwisata Mendunia
Kunjungan 18 Dubes dalam Indonesia GastroDiplomacy Series (IGS) 2025 di NTB diharapkan mendongkrak pariwisata dan investasi daerah.

Nusa Tenggara Barat (NTB) bersiap menjadi tuan rumah Indonesia GastroDiplomacy Series (IGS) 2025 pada 8-11 Mei mendatang. Sebanyak 18 Duta Besar (Dubes) dari berbagai negara sahabat akan berkunjung ke NTB dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkenalkan potensi wisata dan investasi NTB ke kancah internasional, serta mendorong peningkatan ekonomi lokal.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) NTB, Yusron Hadi, menyatakan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada NTB untuk menjadi tuan rumah IGS 2025. Ia optimistis kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian NTB. "Perhelatan internasional ini bertujuan memperkenalkan lebih dekat potensi alam, kekayaan seni budaya, pariwisata, dan investasi NTB," ujar Yusron dalam keterangannya di Mataram, Selasa.
Selama empat hari, para Dubes dan rombongan yang berjumlah total 38 orang akan mengikuti serangkaian kegiatan. Agenda tersebut meliputi peninjauan berbagai objek wisata unggulan NTB, pengalaman langsung dengan keragaman seni dan budaya lokal, pengembangan produk kerajinan dan sastra NTB, serta presentasi dan diskusi bisnis yang akan menyoroti potensi sumber daya alam, pariwisata, seni budaya, dan investasi strategis di daerah tersebut. Kunjungan ke Mandalika juga termasuk dalam rencana kegiatan.
Potensi NTB di Mata Dunia
Yusron Hadi menjelaskan, IGS 2025 sejalan dengan visi NTB untuk dikenal di dunia. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkenalkan berbagai potensi NTB kepada negara-negara sahabat, khususnya yang hadir dalam IGS 2025. "Antara lain, memperkenalkan NTB lebih luas lagi ke tataran global. Mendorong terwujudnya kerjasama luar negeri dalam pemanfaatan sumber daya alam NTB sehingga nilai investasi dan perdagangan luar negeri NTB dapat meningkat," jelasnya.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan promosi gratis bagi pariwisata NTB, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Lebih lanjut, Yusron optimistis IGS 2025 akan menguatkan pelaku ekonomi lokal dalam meningkatkan jumlah produksi dan kualitas produk mereka, karena akan terbuka peluang kerjasama yang lebih luas di masa mendatang.
Yusron memastikan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk menyukseskan IGS 2025. "Insya Allah, melihat progres per hari ini, NTB telah siap menyambut kedatangan para tamu kita dan siap menyelenggarakan IGS 2025. Oleh karenanya, mari bersama kita sukseskan kegiatan internasional ini," tutupnya.
Manfaat IGS 2025 bagi NTB:
- Peningkatan citra NTB sebagai destinasi wisata kelas dunia.
- Peningkatan investasi dan kerjasama ekonomi internasional.
- Promosi pariwisata NTB secara global dan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
- Penguatan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas produk.
Dengan terselenggaranya IGS 2025, diharapkan NTB dapat semakin dikenal di kancah internasional dan mampu menarik lebih banyak wisatawan serta investor. Kesuksesan acara ini akan menjadi bukti nyata komitmen NTB dalam mengembangkan potensi wisata dan ekonominya.