Dugaan Kebocoran Data ITB: Kampus Lakukan Penelusuran dan Imbau Mahasiswa-Alumni Waspada
Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang menyelidiki dugaan kebocoran data dan aktivitas penipuan yang menargetkan mahasiswa dan alumni melalui panggilan telepon mencurigakan.

Institut Teknologi Bandung (ITB) tengah menghadapi dugaan kebocoran data yang berdampak pada aktivitas penipuan terhadap mahasiswa dan alumni. Kejadian ini terungkap setelah laporan dari sejumlah mahasiswa dan alumni mengenai panggilan telepon mencurigakan dari nomor tak dikenal, khususnya dengan awalan 0888*, diterima oleh pihak ITB pada Sabtu, 27 April 2024. Informasi ini menyebar luas melalui berbagai platform media sosial, termasuk X (sebelumnya Twitter).
Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Dr. Nurlaela Arief, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa ITB telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait untuk menelusuri dugaan kebocoran data dan aktivitas penipuan ini. "Kami menerima laporan dari sejumlah mahasiswa dan alumni. ITB menegaskan bahwa panggilan tersebut merupakan bagian dari modus penipuan (scam)," ujar Nurlaela dalam keterangan resminya di Bandung, Rabu.
Pihak ITB menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini dan menekankan pentingnya kewaspadaan bagi seluruh sivitas akademika. Langkah-langkah penyelidikan dan penanggulangan sedang dilakukan secara intensif untuk mengidentifikasi sumber kebocoran data dan menghentikan aksi penipuan yang merugikan.
Langkah Pencegahan dan Bantuan yang Diberikan ITB
Sebagai langkah preventif, ITB memberikan imbauan kepada seluruh mahasiswa dan alumni untuk tetap tenang dan tidak panik jika menerima panggilan telepon mencurigakan. Mereka diminta untuk mengabaikan dan tidak menanggapi permintaan apa pun dari penelepon yang tidak dikenal. Yang terpenting, mahasiswa dan alumni diimbau untuk tidak melakukan transfer dana dalam bentuk apa pun dengan alasan yang disampaikan oleh pihak yang tidak sah.
Untuk membantu proses pelaporan, ITB menyediakan tautan khusus: https://s.id/LaporanScamMhsITB. Selain itu, ITB juga menyediakan layanan bantuan melalui WhatsApp: 081-1210-1920 (mahasiswa) dan 0823-1818-1959 (alumni). Layanan pendampingan psikologis juga tersedia bagi mahasiswa yang membutuhkan melalui situs web Konseling Mahasiswa: https://konseling.kemahasiswaan.itb.ac.id/login dan WhatsApp Konseling: 0858-7111-9135.
ITB juga menghimbau seluruh sivitas akademika untuk tetap fokus pada kegiatan akademik dan kemahasiswaan. Langkah-langkah yang diambil oleh ITB menunjukkan komitmen kampus untuk melindungi data dan keamanan warganya.
Penjelasan Lebih Lanjut Mengenai Dugaan Kebocoran Data
Meskipun ITB telah mengkonfirmasi adanya dugaan kebocoran data, detail mengenai jenis data yang bocor dan jumlah mahasiswa serta alumni yang terdampak belum diungkapkan secara rinci. Penyelidikan yang sedang berlangsung diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal ini. Transparansi dalam proses penyelidikan sangat penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan keamanan data sivitas akademika ITB ke depannya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keamanan data pribadi dan kewaspadaan terhadap modus penipuan yang semakin canggih. Mahasiswa dan alumni ITB, serta seluruh masyarakat, perlu meningkatkan literasi digital untuk melindungi diri dari berbagai ancaman siber.
ITB terus berupaya untuk meningkatkan sistem keamanan data dan memberikan edukasi kepada seluruh civitas akademika agar terhindar dari praktik penipuan serupa. Semoga dengan langkah-langkah yang telah diambil, kejadian ini dapat segera teratasi dan keamanan data mahasiswa dan alumni ITB dapat terjamin.