Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Kepri Bangun 58 Ruang Kelas Baru, Batam Jadi Prioritas
Kepri Bangun 58 Ruang Kelas Baru, Batam Jadi Prioritas

Pemprov Kepri alokasikan Rp25 miliar untuk membangun 58 ruang kelas baru di SMA/SMK Negeri se-Kepri pada 2025, dengan fokus utama di Batam guna mengatasi daya tampung sekolah.

Disdik Banjarmasin Efisiensikan Anggaran: Kurangi Perjalanan Dinas dan Rapat di Hotel
Disdik Banjarmasin Efisiensikan Anggaran: Kurangi Perjalanan Dinas dan Rapat di Hotel

Disdik Banjarmasin efisiensikan anggaran tahun 2025 dengan mengurangi perjalanan dinas hingga 50 persen dan menghilangkan rapat di hotel, fokus pada perbaikan sekolah rusak.

Pemkot Banjarmasin Efisiensikan Anggaran 30 Persen di Tahun 2025
Pemkot Banjarmasin Efisiensikan Anggaran 30 Persen di Tahun 2025

Pemerintah Kota Banjarmasin berencana memangkas 30 persen anggaran di tahun 2025 dengan mengurangi program yang kurang penting, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemkot Batam Efisiensi Anggaran Rp150 Miliar untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pemkot Batam Efisiensi Anggaran Rp150 Miliar untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kota Batam berhasil melakukan efisiensi anggaran hingga Rp150 miliar, dengan Rp130 miliar dialokasikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sisanya untuk kewajiban mandatori.

Efisiensi Anggaran di Batam: Kegiatan Kepemudaan Tetap Berjalan
Efisiensi Anggaran di Batam: Kegiatan Kepemudaan Tetap Berjalan

Dispora Batam memastikan kebijakan efisiensi anggaran tidak akan menghentikan program kepemudaan, meski ada penyesuaian pelaksanaan beberapa kegiatan.

Pemkot Bandarlampung Bidik Efisiensi APBD 2025 hingga Rp140 Miliar
Pemkot Bandarlampung Bidik Efisiensi APBD 2025 hingga Rp140 Miliar

Pemerintah Kota Bandarlampung merencanakan efisiensi anggaran hingga Rp140 miliar pada APBD 2025, dengan fokus pada pengurangan belanja operasional tanpa mengurangi gaji pegawai atau program pembangunan.

Pemkot Batam Bidik Efisiensi Anggaran Rp129 Miliar, Optimalkan PAD
Pemkot Batam Bidik Efisiensi Anggaran Rp129 Miliar, Optimalkan PAD

Pemkot Batam menargetkan efisiensi anggaran hingga Rp129 miliar melalui pemotongan belanja tidak prioritas dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pemkot Batam Perkuat Sinergi, Tingkatkan Kualitas Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
Pemkot Batam Perkuat Sinergi, Tingkatkan Kualitas Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045

Pemerintah Kota Batam berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan membangun sinergi, mengalokasikan anggaran besar, dan memastikan akses pendidikan layak bagi setiap anak di Batam menuju Indonesia Emas 2045.

Kaltim Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Sentuh Prioritas Pendidikan
Kaltim Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Sentuh Prioritas Pendidikan

Pemerintah Kalimantan Timur memastikan efisiensi anggaran tidak akan mengurangi kualitas pendidikan, dengan tetap memprioritaskan program-program penting seperti rehabilitasi dan pembangunan sekolah.

Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Sosialisasi Perpustakaan Sekolah di Batam
Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Sosialisasi Perpustakaan Sekolah di Batam

Dispusip Batam memastikan efisiensi anggaran tahun 2025 tidak akan mengurangi program sosialisasi dan pembinaan pengelola perpustakaan sekolah, meskipun ada pengurangan hingga 50 persen.

Pemkot Batam Hemat Anggaran Rp60 Miliar, Layanan Publik Terjamin
Pemkot Batam Hemat Anggaran Rp60 Miliar, Layanan Publik Terjamin

Pemerintah Kota Batam berhasil melakukan penghematan anggaran sekitar Rp60 miliar pada tahun 2025 melalui efisiensi berbagai pos belanja, tanpa mengurangi layanan publik dan kesejahteraan honorer.

Efisiensi Anggaran Banjarbaru Capai Rp8,7 Miliar: Fokus Pelayanan Publik Tetap Terjaga
Efisiensi Anggaran Banjarbaru Capai Rp8,7 Miliar: Fokus Pelayanan Publik Tetap Terjaga

Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, melakukan efisiensi anggaran 2025 sebesar Rp8,7 miliar, dengan fokus pada pengurangan belanja non-esensial tanpa mengorbankan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur.