{{caption}}
Komnas Perempuan Dorong Korban Kekerasan Berani Melapor: Jumlah Kasus yang Dilaporkan Masih Sangat Minim

Komnas Perempuan berhasil mendorong lebih banyak korban kekerasan untuk melapor, namun jumlahnya masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan data riil kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.

{{caption}}
Hari Perempuan Internasional: Gaungkan Penghapusan Kekerasan Gender dan Perlindungan Perempuan

Hari Perempuan Internasional 2025 menjadi momentum penting untuk menyerukan penghapusan kekerasan berbasis gender, perkawinan anak, dan sunat perempuan di Indonesia, mengingat angka kekerasan terhadap perempuan masih tinggi.

{{caption}}
Komnas Perempuan: Peningkatan Pemahaman Masyarakat terhadap Kekerasan Seksual, Kasus Tetap Meningkat

Komnas Perempuan mencatat peningkatan pemahaman masyarakat akan kekerasan seksual pasca UU TPKS, namun kasus kekerasan terhadap perempuan justru meningkat drastis di tahun 2024.

{{caption}}
DPRK Mimika Desak Perempuan Korban Kekerasan untuk Lapor: Kasus Terus Meningkat

Anggota DPRK Mimika, Dessy Putrika Rante, mendesak perempuan korban kekerasan di Mimika untuk berani melapor, mengingat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Mimika pada 2024 mencapai 84 kasus.

{{caption}}
Kasus Kekerasan Perempuan di Indonesia Meningkat Hampir 10 Persen di Tahun 2024

Komnas Perempuan melaporkan peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia pada tahun 2024, mencapai 445.502 kasus, atau naik hampir 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

{{caption}}
Kupang Catat Kasus Kekerasan Berbasis Gender Tertinggi di NTT Tahun 2024

Rumah Harapan GMIT mencatat Kabupaten Kupang sebagai wilayah dengan kasus kekerasan berbasis gender terbanyak di NTT pada tahun 2024, mencapai 30 kasus, didominasi kekerasan seksual dan fisik.

{{caption}}
UPTD PPA Kalsel Selesaikan 815 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Tahun 2024

UPTD PPA Kalimantan Selatan berhasil menyelesaikan 815 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada tahun 2024, dengan kasus bullying dan kekerasan seksual mendominasi pada anak, serta KDRT pada perempuan.