Fakta Unik 75 Tahun Hubungan Diplomatik: Indonesia dan Prancis Perkuat Kerja Sama Transportasi, Fokus LRT Bandung
Indonesia dan Prancis sepakat tingkatkan Kerja Sama Transportasi, termasuk proyek LRT Bandung. Bagaimana kemitraan strategis ini akan membawa solusi mobilitas perkotaan?

Menteri Perhubungan Indonesia, Dudy Purwagandhi, menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk mempererat kerja sama di sektor transportasi dengan Prancis. Kesepakatan ini mencakup transportasi darat, laut, dan udara, menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara.
Pernyataan ini disampaikan Purwagandhi setelah pertemuannya dengan Menteri Perhubungan Prancis, Philippe Tabarot, di Paris pada 29 Juli. Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis, serta menindaklanjuti kesepakatan sebelumnya.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan antarnegara, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Kedua menteri bertukar pengetahuan dan teknologi, serta membahas keterlibatan perusahaan dari masing-masing negara dalam proyek-proyek strategis ke depan.
Perkuat Hubungan Diplomatik dan Ekonomi: Pertemuan Tingkat Menteri
Pertemuan antara Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Philippe Tabarot di Kementerian Perhubungan Prancis, Paris, pada 29 Juli 2024, menjadi tonggak penting. Diskusi ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Jakarta pada Mei 2025 dan kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Paris sebagai tamu kehormatan Parade Bastille Day pada Juli 2025.
Menurut Menteri Purwagandhi, kerja sama ini akan memperkuat hubungan diplomatik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua negara. Kemitraan strategis ini diharapkan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan ekonomi domestik di Indonesia.
Selain itu, inisiatif ini juga membuka peluang investasi baru bagi perusahaan-perusahaan Prancis yang beroperasi di Indonesia. Pertukaran pengetahuan dan teknologi menjadi fokus utama, memastikan bahwa kerja sama ini berbasis pada inovasi dan praktik terbaik dari kedua belah pihak.
LRT Bandung: Proyek Percontohan Kemitraan Strategis
Salah satu langkah konkret yang disepakati dalam pertemuan tersebut adalah proyek pengembangan Light Rail Transit (LRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Proyek ini menjadi simbol nyata dari komitmen Prancis dalam mendukung infrastruktur transportasi Indonesia.
Pemerintah Prancis menyatakan kesiapannya untuk mendukung proyek LRT Bandung dengan mendanai studi kelayakan. Dukungan ini menunjukkan kepercayaan Prancis terhadap potensi pengembangan transportasi perkotaan di Indonesia.
Menteri Purwagandhi menyambut baik dukungan dari Prancis, khususnya untuk proyek LRT Bandung. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan solusi mobilitas perkotaan yang efektif dan mengurangi kemacetan di wilayah metropolitan Bandung, yang merupakan salah satu tantangan utama di kota-kota besar.
Perluasan Kerja Sama Maritim dan Penerbangan: Pembentukan Kelompok Kerja
Selain sektor darat, Indonesia dan Prancis juga sepakat untuk memperluas kerja sama di sektor maritim dan penerbangan sipil. Area kerja sama ini mencakup penguatan keselamatan pelayaran dan peningkatan kapasitas pelabuhan, yang krusial bagi negara kepulauan seperti Indonesia.
Pertukaran teknologi penerbangan juga menjadi bagian penting dari kesepakatan ini. Hal ini akan memungkinkan Indonesia untuk mengadopsi teknologi terkini dari Prancis, meningkatkan efisiensi dan keamanan di sektor penerbangan sipil.
Untuk memastikan keberlanjutan kemitraan ini, sebuah kelompok kerja bersama akan segera dibentuk. Kelompok ini akan bertugas mengembangkan rencana aksi dan agenda proyek prioritas dalam waktu dekat, memastikan implementasi yang terkoordinasi dan efektif. Menteri Tabarot menegaskan bahwa Indonesia adalah mitra strategis bagi Prancis, terutama dalam pengembangan transportasi ramah lingkungan, dengan proyek LRT Bandung sebagai langkah awal kolaborasi yang saling menguntungkan.