Gotong Royong Pasca Angin Kencang di Gowa: Warga dan Aparat Bersihkan Pohon Tumbang
Warga dan aparat di Kabupaten Gowa bahu-membahu membersihkan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan deras yang terjadi selama tiga hari terakhir, mengakibatkan sejumlah ruas jalan sempat terhambat.
![Gotong Royong Pasca Angin Kencang di Gowa: Warga dan Aparat Bersihkan Pohon Tumbang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191542.304-gotong-royong-pasca-angin-kencang-di-gowa-warga-dan-aparat-bersihkan-pohon-tumbang-1.jpg)
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kembali diterpa cuaca ekstrem. Angin kencang dan hujan deras yang terjadi selama tiga hari terakhir mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan mengganggu akses jalan. Kejadian ini mendorong warga dan aparat setempat untuk bahu-membahu membersihkan pohon-pohon tumbang tersebut. Kerja sama ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Gotong Royong di Somba Opu
Di Kecamatan Somba Opu, tepatnya di Jalan Syekh Yusuf Raya, Kelurahan Pandang-pandang, terlihat aksi gotong royong yang melibatkan tiga pilar utama: Lurah, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Mereka bersama warga sekitar berjibaku membersihkan pohon tumbang yang menghalangi arus lalu lintas. Aksi ini dilakukan pada Selasa, setelah hujan deras dan angin kencang melanda daerah tersebut.
Kapolsek Somba Opu, AKP Hambali, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang ditunjukkan semua pihak. "Kami bersama pemerintah setempat dan masyarakat langsung bergerak cepat untuk membersihkan pohon tumbang agar arus lalu lintas kembali normal," ujarnya. Kecepatan respons ini menunjukkan kesiapsiagaan tim dalam menangani dampak bencana alam.
Proses Pembersihan dan Imbauan Kewaspadaan
Proses pembersihan pohon tumbang melibatkan penggunaan mesin senso untuk memotong batang dan ranting pohon yang besar. Proses ini memakan waktu kurang lebih satu jam hingga jalan kembali dapat dilalui kendaraan. Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan perlunya kerjasama antar berbagai pihak.
Meskipun jalan sudah kembali normal, warga sekitar tetap diimbau untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan kejadian serupa. Imbauan ini penting untuk mencegah kejadian serupa dan memastikan keselamatan warga.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan kejadian dan peristiwa yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas atau bencana alam di lingkungan sekitar. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penanganan dan meminimalisir dampak yang lebih luas.
Peringatan Dini BMKG
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di Sulawesi Selatan. Peringatan tersebut memprediksi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. "Peringatan dini hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sulawesi Selatan, karena itu semua pihak diminta mewaspadai, termasuk untuk pelayaran," kata Kepala BMKG IV Makassar, Irwan Slamet. Peringatan dini ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan pihak terkait.
Kesimpulan
Kejadian pohon tumbang di Kabupaten Gowa akibat cuaca ekstrem menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Gotong royong yang dilakukan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi dapat mengatasi dampak bencana dengan cepat dan efektif. Peringatan dini dari BMKG juga sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi risiko kerugian yang lebih besar.