H-4 Lebaran: 385.110 Kendaraan Padati Jalur Timur Trans Jawa
Lonjakan signifikan kendaraan menuju Jawa Timur via Tol Cikampek Utama pada H-4 Lebaran 2025 mencapai 385.110 kendaraan, meningkat drastis dibandingkan lalu lintas normal.

Pada H-4 Lebaran 2025, tercatat sebanyak 385.110 kendaraan menuju wilayah timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Data ini dihimpun oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dari periode H-10 hingga H-4 Lebaran. Lonjakan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Peningkatan volume kendaraan ini mencapai 101,5 persen dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 191.077 kendaraan. Bahkan, pada tanggal 28 Maret 2025, tercatat 44.289 kendaraan menuju wilayah timur melalui GT Cikampek Utama, meningkat 388,79 persen dari lalu lintas normal sebanyak 9.061 kendaraan. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mudik ke wilayah timur Jawa pada momen Lebaran tahun ini.
PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat peningkatan volume kendaraan di berbagai titik di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Data ini memberikan gambaran mengenai distribusi arus mudik Lebaran 2025 di jalur Trans Jawa, yang menunjukkan peningkatan signifikan pada beberapa ruas jalan tol.
Distribusi Arus Mudik di Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, tercatat 193.469 kendaraan menuju Semarang melalui GT Kalikangkung selama periode H-10 hingga H-4 Lebaran. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 93,81 persen dibandingkan lalu lintas normal. Sebaliknya, kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 99.254 kendaraan, meningkat 3,66 persen dari lalu lintas normal.
Sementara itu, menuju Solo melalui GT Banyumanik, tercatat 221.439 kendaraan, meningkat 45,66 persen dari lalu lintas normal. Sedangkan, kendaraan yang menuju Jakarta dari wilayah ini tercatat sebanyak 125.090 kendaraan, meningkat 4,95 persen dari lalu lintas normal.
Data ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada arus kendaraan menuju kota-kota besar di Jawa Tengah, seperti Semarang dan Solo, selama periode mudik Lebaran.
Distribusi Arus Mudik di Jawa Timur
Di Jawa Timur, terjadi peningkatan volume kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung, yaitu sebanyak 150.241 kendaraan, atau naik 14,72 persen dari lalu lintas normal. Kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT yang sama tercatat sebanyak 147.082 kendaraan, meningkat 17,86 persen dari lalu lintas normal.
Menuju Malang melalui GT Kejapanan Utama, tercatat 161.398 kendaraan, meningkat 5,41 persen dari lalu lintas normal. Sedangkan, kendaraan menuju Surabaya melalui gerbang tol yang sama tercatat sebanyak 170.312 kendaraan, meningkat 6,77 persen dari lalu lintas normal.
Terakhir, melalui GT Singosari, tercatat 88.570 kendaraan menuju Malang, meningkat 0,56 persen dari lalu lintas normal, dan 83.799 kendaraan menuju Surabaya, meningkat 4,54 persen dari lalu lintas normal.
Data ini menunjukkan peningkatan yang relatif merata di berbagai titik akses menuju kota-kota besar di Jawa Timur.
Imbauan Keselamatan
PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau pengguna jalan tol untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum perjalanan, memastikan kondisi kendaraan prima, kecukupan bahan bakar dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.
Data yang dipaparkan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol memberikan gambaran yang komprehensif mengenai arus mudik Lebaran 2025 di jalur Trans Jawa. Peningkatan yang signifikan ini menuntut kesiapsiagaan dan kewaspadaan dari seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik.