Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp81.404 per Kg, Telur Ayam Ras Turun Harga
Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan harga cabai rawit merah tembus Rp81.404 per kg, sementara harga telur ayam ras turun menjadi Rp29.082 per kg pada 14 April 2024.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan fluktuasi harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia pada Senin, 14 April 2024. Laporan tersebut mencakup berbagai komoditas penting, mulai dari cabai, telur, beras, hingga daging. Data yang dikumpulkan Bapanas menunjukkan adanya kenaikan dan penurunan harga pada beberapa komoditas di tingkat konsumen.
Salah satu komoditas yang mencuri perhatian adalah cabai rawit merah. Harga cabai rawit merah di tingkat konsumen tercatat mencapai Rp81.404 per kilogram (kg), mengalami kenaikan tipis dibandingkan hari sebelumnya yang berada di angka Rp80.932 per kg. Sementara itu, harga telur ayam ras justru mengalami penurunan, menjadi Rp29.082 per kg dari sebelumnya Rp29.145 per kg. Perbedaan harga ini menunjukkan dinamika pasar yang cukup signifikan.
Data harga komoditas pangan lainnya juga menunjukkan tren yang beragam. Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, sementara yang lain mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi harga pangan di Indonesia, mulai dari faktor cuaca, permintaan pasar, hingga kebijakan pemerintah.
Harga Beras dan Komoditas Lainnya
Data Bapanas menunjukkan harga beras premium di tingkat pedagang eceran secara nasional mencapai Rp15.586 per kg, naik tipis dari Rp15.565 per kg. Beras medium juga mengalami kenaikan, menjadi Rp13.735 per kg dari Rp13.726 per kg. Namun, harga beras SPHP Bulog justru turun tipis, menjadi Rp12.605 per kg dari Rp12.624 per kg.
Komoditas lain seperti jagung, kedelai, bawang merah, dan bawang putih juga menunjukkan fluktuasi harga. Jagung tercatat turun menjadi Rp6.111 per kg, kedelai impor turun menjadi Rp10.686 per kg, bawang merah turun menjadi Rp44.434 per kg, dan bawang putih turun menjadi Rp44.863 per kg. Perubahan harga ini menunjukkan dinamika pasar yang terus bergeser.
Sementara itu, harga cabai merah keriting naik menjadi Rp58.909 per kg, dan cabai merah besar naik menjadi Rp53.229 per kg. Daging sapi murni juga mengalami kenaikan tipis, menjadi Rp136.745 per kg, sementara daging ayam ras turun menjadi Rp35.861 per kg. Gula konsumsi juga mengalami kenaikan tipis, menjadi Rp18.497 per kg.
Minyak Goreng dan Komoditas Lainnya
Harga minyak goreng juga menunjukkan tren penurunan. Minyak goreng kemasan turun menjadi Rp20.582 per liter, minyak goreng curah turun menjadi Rp17.787 per liter, dan Minyakita turun menjadi Rp17.593 per liter. Hal ini bisa jadi mengindikasikan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng.
Tepung terigu juga menunjukkan fluktuasi harga. Tepung terigu curah naik menjadi Rp9.794 per kg, sementara tepung terigu kemasan turun menjadi Rp12.896 per kg. Komoditas ikan seperti ikan kembung, tongkol, dan bandeng juga mengalami perubahan harga yang beragam, dengan ikan kembung dan tongkol naik, sedangkan ikan bandeng turun.
Garam konsumsi turun menjadi Rp11.774 per kg, daging kerbau beku impor turun menjadi Rp104.763 per kg, sementara daging kerbau segar lokal naik menjadi Rp141.000 per kg. Data ini menunjukkan kompleksitas faktor yang mempengaruhi harga pangan di Indonesia.
Data harga yang dirilis Bapanas ini memberikan gambaran terkini tentang kondisi pasar pangan di Indonesia. Fluktuasi harga yang terjadi menunjukkan pentingnya pemantauan dan antisipasi untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.