Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Transparansi Penyelidikan Penembakan WNI di Malaysia Diharapkan
Transparansi Penyelidikan Penembakan WNI di Malaysia Diharapkan

Menteri P2MI berharap penyelidikan kasus penembakan 5 WNI di Malaysia oleh APMM transparan dan tidak mengganggu hubungan kedua negara, seraya menyanggah klaim keterlibatan korban dalam perdagangan narkoba.

Migran Indonesia Meninggal di Malaysia, Kemlu Minta Investigasi
Migran Indonesia Meninggal di Malaysia, Kemlu Minta Investigasi

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengkonfirmasi kematian seorang migran Indonesia setelah penembakan oleh pihak berwenang Malaysia, dan meminta investigasi menyeluruh atas insiden tersebut.

Penembakan PMI di Malaysia: Pelanggaran Hukum Internasional & Perlunya Perbaikan Sistemik
Penembakan PMI di Malaysia: Pelanggaran Hukum Internasional & Perlunya Perbaikan Sistemik

Penembakan lima pekerja migran Indonesia (PMI) oleh aparat Malaysia di Tanjung Rhu melanggar hukum internasional, menuntut perbaikan sistemik di Indonesia dan kerja sama bilateral untuk mencegah tragedi serupa.

Legislator Dukung Investigasi Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
Legislator Dukung Investigasi Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Anggota DPR RI mendukung pemerintah untuk memastikan Malaysia menyelidiki tuntas penembakan 5 pekerja migran Indonesia di perairan Malaysia, menuntut keadilan atas insiden yang menyebabkan 1 korban meninggal dan 4 luka-luka.

Indonesia Desak Malaysia Usut Penembakan WNI: Nota Diplomatik Dikirim
Indonesia Desak Malaysia Usut Penembakan WNI: Nota Diplomatik Dikirim

Pemerintah Indonesia mengirimkan nota diplomatik kepada Malaysia terkait penembakan warga negara Indonesia (WNI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, yang mengakibatkan satu korban meninggal dan empat lainnya luka-luka, serta mendesak investigasi menyeluruh

Indonesia Desak Malaysia Usut Tuntas Penembakan PMI
Indonesia Desak Malaysia Usut Tuntas Penembakan PMI

Pemerintah Indonesia mendesak Malaysia mengusut tuntas penembakan pekerja migran Indonesia (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, yang mengakibatkan satu korban meninggal dan meminta akses konsuler penuh.

Indonesia Tuntut Pertanggungjawaban Penembakan TKI di Malaysia
Indonesia Tuntut Pertanggungjawaban Penembakan TKI di Malaysia

Kementerian HAM Indonesia mendesak pertanggungjawaban hukum transparan dari Malaysia atas penembakan 5 TKI oleh APMM Selangor, menewaskan 1 orang dan melukai 3 lainnya.

TKI
Indonesia Desak Malaysia Bertanggung Jawab atas Penembakan PMI
Indonesia Desak Malaysia Bertanggung Jawab atas Penembakan PMI

Kementerian HAM Indonesia mengecam penembakan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) oleh otoritas Malaysia dan mendesak pertanggungjawaban hukum yang transparan dan imparsial.

BP3MI Kepri: Belum Ada Konfirmasi PMI Lokal Jadi Korban Penembakan Malaysia
BP3MI Kepri: Belum Ada Konfirmasi PMI Lokal Jadi Korban Penembakan Malaysia

BP3MI Kepri menyatakan belum menerima informasi resmi terkait keterlibatan PMI asal Kepri dalam insiden penembakan di Selangor, Malaysia, yang menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya pada Jumat, 24 Januari 2025.

PMI
DPR RI Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Penembakan PMI di Malaysia
DPR RI Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Penembakan PMI di Malaysia

Anggota DPR RI Komisi I mendesak pemerintah membentuk tim investigasi atas penembakan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia, meminta keadilan ditegakkan dan kerja sama antar lembaga terkait.

Penembakan Migran Indonesia di Malaysia: RI Tuntut Investigasi
Penembakan Migran Indonesia di Malaysia: RI Tuntut Investigasi

Kementerian Luar Negeri Indonesia mendesak investigasi menyeluruh atas penembakan lima migran Indonesia oleh petugas APMM Malaysia yang mengakibatkan satu kematian dan empat luka-luka.

DPR Minta Keterbukaan Kasus Penembakan PMI di Malaysia
DPR Minta Keterbukaan Kasus Penembakan PMI di Malaysia

Komisi I DPR meminta pemerintah Indonesia dan Malaysia transparan dalam mengusut penembakan 5 PMI di perairan Malaysia yang mengakibatkan 1 korban jiwa dan 4 luka-luka pada 24 Januari 2024.