Jelang Lebaran, BBPOM Makassar Perketat Pengawasan Keamanan Pangan
BBPOM Makassar meningkatkan pengawasan keamanan pangan menjelang Lebaran untuk melindungi masyarakat dari produk pangan yang tidak aman dan memastikan produk yang beredar memenuhi standar.

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar meningkatkan pengawasan keamanan pangan menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah. Langkah ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari potensi risiko pangan yang tidak aman dan memastikan produk yang beredar di pasaran memenuhi standar yang berlaku. Pengawasan ketat ini difokuskan pada sarana distribusi pangan di Makassar dan sekitarnya, mengingat meningkatnya konsumsi pangan selama periode Lebaran.
Kepala BBPOM Makassar, Hariani, menjelaskan bahwa pengawasan dilakukan secara menyeluruh. "BBPOM melaksanakan intensifikasi pengawasan pangan di sarana distribusi untuk melindungi masyarakat dari potensi risiko pangan yang tidak aman, sekaligus memastikan produk yang beredar memenuhi standar yang berlaku," ujarnya Minggu lalu di Makassar. Proses pengawasan mencakup berbagai aspek penting untuk menjamin keamanan pangan.
Pengawasan yang dilakukan BBPOM Makassar meliputi pemeriksaan dokumen perizinan, label produk, masa kedaluwarsa, kondisi kemasan, hingga tata cara penyimpanan di gudang. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir peredaran produk yang tidak sesuai standar, terutama pada masa peningkatan aktivitas konsumsi pangan seperti saat Lebaran. Komitmen BBPOM untuk melindungi masyarakat dari potensi peningkatan peredaran pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan menjadi landasan utama kegiatan ini.
Pengawasan Intensif di Sarana Distribusi
Intensifikasi pengawasan ini merupakan langkah penting BBPOM Makassar dalam memastikan keamanan pangan bagi masyarakat. Tim pengawas BBPOM akan memeriksa secara teliti setiap produk pangan yang beredar di pasaran, mulai dari bahan baku hingga produk jadi. Pemeriksaan meliputi uji laboratorium untuk memastikan keamanan dan kualitas produk.
Selain pemeriksaan fisik, BBPOM juga akan mengecek kelengkapan dokumen perizinan dan sertifikasi produk. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua produk yang beredar telah memenuhi persyaratan keamanan dan kesehatan yang telah ditetapkan. Produk yang tidak memenuhi standar akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Ini adalah langkah kami untuk mewujudkan komitmen kami dalam mengawasi keamanan produk yang beredar di masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan," tegas Hariani. BBPOM berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh produk pangan yang tidak aman.
Edukasi kepada Pengelola Sarana Distribusi
Tidak hanya melakukan pengawasan, BBPOM Makassar juga memberikan edukasi kepada pengelola sarana distribusi mengenai pentingnya menjaga kualitas produk pangan selama penyimpanan. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab para pelaku usaha dalam menjaga keamanan pangan.
Materi edukasi meliputi pemahaman tentang rotasi stok yang benar, pengaturan suhu gudang, serta langkah-langkah untuk memastikan kondisi produk tetap prima hingga didistribusikan ke konsumen. Dengan demikian, diharapkan para pengelola sarana distribusi dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan pangan.
BBPOM menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menjaga keamanan pangan. Dengan pengawasan yang ketat dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat menikmati Lebaran dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan konsumsi pangan yang tidak sehat.
Langkah-langkah yang dilakukan BBPOM Makassar ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat. Pengawasan yang ketat dan edukasi yang intensif diharapkan dapat mencegah peredaran produk pangan yang tidak aman dan melindungi masyarakat dari potensi bahaya kesehatan.
Kesimpulan
Melalui pengawasan ketat dan edukasi yang intensif, BBPOM Makassar berupaya memastikan keamanan pangan bagi masyarakat selama periode Lebaran. Kerjasama antara BBPOM dan para pelaku usaha sangat penting untuk mewujudkan keamanan pangan yang optimal.