Kalsel Operasikan Taman Asuh Ceria (TARA) untuk Pertahankan Predikat Provinsi Layak Anak
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalsel operasikan Taman Asuh Ceria (TARA) guna mempertahankan predikat Provinsi Layak Anak dan memberikan layanan ramah anak bagi karyawan.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi mengoperasikan Taman Asuh Ceria (TARA) sebagai upaya mempertahankan predikat Provinsi Layak Anak (Provila). Program ini diluncurkan untuk memberikan layanan ramah anak, khususnya bagi para karyawan yang memiliki anak balita. Kepala DPPPAKB Kalsel, Sri Mawarni, menjelaskan bahwa TARA merupakan bagian penting dari strategi Kalsel untuk mempertahankan penghargaan bergengsi tersebut.
Peluncuran TARA di Banjarbaru, Senin lalu, menandai langkah signifikan dalam mewujudkan lingkungan yang lebih ramah anak di Kalsel. Meskipun masih dalam tahap persiapan operasional, DPPPAKB Kalsel telah memulai berbagai upaya untuk memastikan kelancaran program ini, termasuk penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan sarana prasarana yang memadai. Sri Mawarni menekankan komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan layanan yang aman dan nyaman bagi anak-anak yang menggunakan fasilitas ini.
Tantangan utama saat ini terletak pada perekrutan SDM yang sesuai standar. Menurut Sri Mawarni, dibutuhkan tenaga profesional seperti sarjana pendidikan dan psikolog untuk memastikan kualitas layanan TARA. Selain itu, tenaga pendukung seperti petugas kebersihan dan keamanan juga diperlukan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan anak-anak. Proses rekrutmen masih dalam tahap persiapan karena adanya standar khusus yang harus dipenuhi oleh para calon tenaga kerja.
Membangun Sarana dan Prasarana TARA
Selain fokus pada SDM, DPPPAKB Kalsel juga tengah mempersiapkan sarana dan prasarana TARA secara bertahap. Tahun ini, sejumlah fasilitas penting tengah dipersiapkan, termasuk pendingin ruangan, meubel, interior, dan tempat tidur anak. Semua ini bertujuan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan anak-anak yang akan dititipkan di TARA. Proses pembangunan dan penyiapan fasilitas ini dilakukan secara bertahap dan terencana untuk memastikan kualitas layanan yang optimal.
Sri Mawarni juga menjelaskan bahwa TARA dirancang untuk memberikan layanan secara gratis kepada para pengguna. Hal ini sejalan dengan tujuan utama program ini, yaitu untuk mendukung terciptanya lingkungan yang ramah anak dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kalsel. Meskipun demikian, pihaknya masih melakukan kajian lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutan program ini dalam jangka panjang.
Model layanan serupa di daerah lain umumnya juga tidak memungut biaya dari orang tua. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan aksesibilitas layanan TARA bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi.
Koordinasi dan Diskusi Lanjutan
DPPPAKB Kalsel berencana untuk segera melakukan diskusi dan koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan program TARA. Koordinasi ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari penyiapan SDM, pengadaan sarana dan prasarana, hingga sosialisasi program kepada masyarakat luas. Kerjasama dan koordinasi yang baik antar berbagai pihak sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.
Dengan adanya TARA, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi karyawan yang memiliki anak balita, baik di sektor swasta maupun negeri. Program ini tidak hanya membantu para orang tua dalam hal pengasuhan anak, tetapi juga berkontribusi pada upaya menciptakan lingkungan yang lebih ramah anak di Kalsel. Keberhasilan program ini diharapkan dapat mendukung Kalsel dalam mempertahankan penghargaan Provila dan meningkatkan kualitas kehidupan anak-anak di provinsi tersebut. "TARA merupakan bagian dari upaya kita untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak, yang mendukung tercapainya Provinsi Layak Anak. Kami berharap bahwa TARA ini dapat memberikan manfaat besar, terutama bagi karyawan yang memiliki anak balita, baik di sektor swasta maupun negeri," ungkap Sri Mawarni.
Ke depannya, DPPPAKB Kalsel akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan TARA dan mengembangkan program-program lain yang mendukung tumbuh kembang anak di Kalsel. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Kalsel sebagai provinsi yang ramah anak dan layak untuk anak-anaknya.