Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Kasus Korupsi Pajak Penerangan Jalan Lombok Tengah Masih dalam Tahap Penyidikan
Kasus Korupsi Pajak Penerangan Jalan Lombok Tengah Masih dalam Tahap Penyidikan

Kejari Lombok Tengah menyatakan penanganan kasus dugaan korupsi pembayaran pajak penerangan jalan (PPJ) masih dalam tahap penyidikan, dengan rentang waktu penyelidikan yang cukup panjang, yaitu periode 2019-2023.

#planetantara
Kejari Lombok Tengah Gandeng Ahli Pidana Usut Korupsi Pajak Penerangan Jalan
Kejari Lombok Tengah Gandeng Ahli Pidana Usut Korupsi Pajak Penerangan Jalan

Kejaksaan Negeri Lombok Tengah berkoordinasi dengan ahli pidana dari Jakarta untuk mengusut dugaan korupsi pajak penerangan jalan (PPJ) periode 2019-2023, yang berpotensi merugikan keuangan negara.

hukum
Kejari Lombok Tengah Segera Ekspose Dugaan Korupsi Pajak Penerangan Jalan Bersama BPKP
Kejari Lombok Tengah Segera Ekspose Dugaan Korupsi Pajak Penerangan Jalan Bersama BPKP

Kejaksaan Negeri Lombok Tengah akan melakukan ekspose perkara dugaan korupsi pajak penerangan jalan (PPJ) bersama BPKP pada bulan April mendatang, setelah libur Lebaran, untuk memperkuat alat bukti terkait denda keterlambatan pembayaran pajak periode 2019

#planetantara
Kejari Lombok Tengah Usut Denda Keterlambatan Pajak Penerangan Jalan
Kejari Lombok Tengah Usut Denda Keterlambatan Pajak Penerangan Jalan

Kejaksaan Negeri Lombok Tengah tengah mendalami potensi kerugian negara akibat denda keterlambatan pembayaran pajak penerangan jalan (PPJ) tahun 2019-2023, dengan memeriksa saksi dari BPKAD dan Dinas Perhubungan serta berkoordinasi dengan BPKP.

Sumber Antara
Kejati NTB Serahkan Kasus Dugaan Korupsi DPRD Lombok Utara ke Kejari Mataram
Kejati NTB Serahkan Kasus Dugaan Korupsi DPRD Lombok Utara ke Kejari Mataram

Kejaksaan Tinggi NTB menyerahkan penanganan kasus dugaan korupsi di DPRD Lombok Utara, termasuk SPPD fiktif dan penyelewengan dana pokir, kepada Kejari Mataram yang kini tengah melakukan penyelidikan.

#planetantara
Kejari Jakpus Periksa Tujuh Saksi Kasus Korupsi Pusat Data Nasional, 70 Saksi Lainnya Akan Diperiksa
Kejari Jakpus Periksa Tujuh Saksi Kasus Korupsi Pusat Data Nasional, 70 Saksi Lainnya Akan Diperiksa

Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah memeriksa tujuh saksi terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang merugikan negara lebih dari Rp500 miliar, dengan rencana pemeriksaan 70 saksi lainnya.

#planetantara
KPK Resmi Sidik Dugaan Korupsi di Bank BJB: Penyidikan Telah Dimulai
KPK Resmi Sidik Dugaan Korupsi di Bank BJB: Penyidikan Telah Dimulai

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memulai penyidikan kasus dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB), meskipun belum mengumumkan tersangka dan detail konstruksi perkara.

#planetantara
Polda Kepri Geledah Rumah Pejabat BP Batam Terkait Korupsi Proyek Dermaga
Polda Kepri Geledah Rumah Pejabat BP Batam Terkait Korupsi Proyek Dermaga

Polda Kepri menggeledah kantor BP Batam dan dua rumah pejabat terkait dugaan korupsi proyek revitalisasi dermaga Pelabuhan Batu Ampar tahun 2021, dengan 75 saksi telah diperiksa dan SPDP telah dikirim ke Kejati Kepri.

#planetantara
Kejagung Periksa Ratusan Saksi Kasus Korupsi Pertamina, Ahok Juga Diperiksa
Kejagung Periksa Ratusan Saksi Kasus Korupsi Pertamina, Ahok Juga Diperiksa

Kejaksaan Agung telah memeriksa lebih dari 120 saksi terkait dugaan korupsi di Pertamina (2018-2023), termasuk Basuki Tjahaja Purnama, namun Nicke Widyawati dan Alfian Nasution belum diperiksa.

#planetantara
Kejari Maros Usut Dugaan Korupsi di Diskominfo: Miliaran Rupiah Terancam
Kejari Maros Usut Dugaan Korupsi di Diskominfo: Miliaran Rupiah Terancam

Kejari Maros tengah mengusut dugaan korupsi di Dinas Kominfo Kabupaten Maros dengan potensi kerugian negara hingga miliaran rupiah, mendapat dukungan penuh dari LBH SPK dan tengah menunggu hasil audit BPKP.

konten ai
Kejati NTB Periksa 5 Saksi Kasus Korupsi Masjid Agung Bima, Rp78 Miliar Dipertanyakan
Kejati NTB Periksa 5 Saksi Kasus Korupsi Masjid Agung Bima, Rp78 Miliar Dipertanyakan

Kejaksaan Tinggi NTB telah memeriksa lima saksi terkait dugaan korupsi pembangunan Masjid Agung Bima senilai Rp78 miliar, yang sebelumnya ditangani KPK dan ditemukan penyimpangan anggaran Rp8,4 miliar oleh BPK.

#planetantara