Kejati Jateng Awasi Ketat Program Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun
Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah mengawasi ketat pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) senilai Rp71 triliun untuk memastikan pendistribusian tepat sasaran, mutu, dan anggaran, melibatkan intelijen di berbagai wilayah serta menggandeng masyarakat.
![Kejati Jateng Awasi Ketat Program Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220214.935-kejati-jateng-awasi-ketat-program-makan-bergizi-gratis-rp71-triliun-1.jpg)
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah secara intensif mengawasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai Rp71 triliun. Pengawasan ini memastikan anggaran digunakan tepat guna dan manfaatnya sampai ke siswa penerima. Kepala Kejati Jateng, Ponco Hartanto, menekankan pentingnya pengawasan ini saat meninjau langsung pelaksanaan MBG di SMAN 4 Semarang, Senin (2/3).
Ponco Hartanto menyatakan, "Penegak hukum memastikan pendistribusian program ini benar-benar tepat sasaran. Kami mengawal dan mendampingi pelaksanaan program MBG." Anggaran yang fantastis, mencapai Rp71 triliun, menjadi alasan utama pengawasan ketat ini. Kejati Jateng ingin memastikan tidak ada penyimpangan dalam program yang bertujuan meningkatkan gizi siswa tersebut.
Pengawasan melibatkan seluruh jajaran intelijen Kejati di berbagai wilayah Jawa Tengah. Prosesnya meliputi pengecekan kualitas makanan, distribusi, hingga penggunaan anggaran. Kepala Kejati menegaskan, "Kepala pelaksana program MBG tidak perlu khawatir. Pengawasan ini bertujuan agar program tepat sasaran, tepat mutu, dan tepat anggaran."
Selain itu, para mitra pelaksana program MBG juga diingatkan untuk selalu bekerja sesuai aturan yang berlaku. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan juga sangat penting untuk mencegah potensi penyimpangan. Ponco Hartanto menambahkan, "Masyarakat diajak ikut mengawasi agar tidak ada penyimpangan dalam program ini."
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan keluhan dari siswa penerima MBG. Ia juga menjelaskan standar yang harus dipenuhi para mitra pelaksana. "Mitra pelaksana program MBG harus memiliki sertifikat laik higienis dan sanitasi yang diawasi oleh dinas kesehatan," ujar Yunita.
Program MBG merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sekolah. Dengan anggaran yang besar, pengawasan yang ketat menjadi penting untuk memastikan efektivitas dan transparansi penggunaan dana. Kejati Jateng berkomitmen untuk memastikan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi siswa di Jawa Tengah.
Langkah pengawasan yang dilakukan Kejati Jateng ini diharapkan dapat mencegah potensi korupsi dan memastikan program MBG berjalan sesuai rencana. Kolaborasi antara Kejati, Dinas Kesehatan, dan masyarakat sangat krusial dalam memastikan keberhasilan program ini.