Kemensos Kerahkan Pendamping Sosial Sukseskan Program Cek Kesehatan Gratis
Kementerian Sosial (Kemensos) mengerahkan 120.767 pendamping sosial untuk mensosialisasikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi Presiden, memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Indonesia yang berulang tahun melalui aplikasi SAT
![Kemensos Kerahkan Pendamping Sosial Sukseskan Program Cek Kesehatan Gratis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230109.584-kemensos-kerahkan-pendamping-sosial-sukseskan-program-cek-kesehatan-gratis-1.jpg)
Kementerian Sosial (Kemensos) mengambil langkah besar dalam mendukung program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan Presiden. Sebanyak 120.767 pendamping sosial dikerahkan untuk mensosialisasikan program ini ke seluruh Indonesia. Program yang dicanangkan ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas, khususnya mereka yang membutuhkan.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menjelaskan strategi sosialisasi yang akan dilakukan. "Kita akan manfaatkan pendamping sosial agar keluarga penerima manfaat (KPM) program seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial lainnya bisa memanfaatkan cek kesehatan gratis saat ulang tahun mereka. Ini program langsung dari Bapak Presiden," jelas Gus Ipul dalam keterangan pers di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dengan jangkauan luas pendamping sosial Kemensos, diharapkan program ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pemerintahan saat ini diyakini akan berjalan efektif berkat strategi sosialisasi yang terencana dan terstruktur. Gus Ipul optimis proses sosialisasi akan berjalan lancar dan menjangkau masyarakat yang kurang mampu serta kelompok rentan.
Program Cek Kesehatan Gratis sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28H ayat (1) tentang hak setiap warga negara untuk hidup sehat dan mendapatkan pelayanan kesehatan. Pasal 34 ayat (3) juga menegaskan tanggung jawab negara dalam penyediaan layanan kesehatan yang layak. Program CKG merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memenuhi hak konstitusional warga negara.
Layanan CKG ini menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan. Tujuannya mulia, yaitu mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Program ini akan mulai berjalan pada bulan Februari 2025 mendatang.
Masyarakat dapat mengakses program ini melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM). Setiap warga negara yang berulang tahun berhak mendapatkan layanan ini. Cukup unduh aplikasi, lengkapi data diri, dan tunggu konfirmasi selanjutnya. Program ini menyediakan layanan yang terbagi dalam beberapa kategori.
Terdapat tiga jenis CKG: CKG Hari Ulang Tahun (untuk bayi, anak hingga 6 tahun, dan usia 18 tahun ke atas), CKG sekolah (untuk anak usia 7-17 tahun), dan CKG khusus ibu hamil, bayi, dan anak hingga 6 tahun. Jenis pemeriksaan disesuaikan dengan kelompok usia dan penyakit yang umum terjadi pada masing-masing kelompok.
Layanan CKG dapat diakses di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pada hari ulang tahun atau paling lambat satu bulan setelahnya. Bayi baru lahir akan diperiksa dua hari setelah kelahiran. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera mengunduh dan mendaftar di aplikasi SSM.
Setelah memiliki akun di SSM, pengguna akan mendapatkan tiket pemeriksaan dan notifikasi berupa pengingat. Pengguna juga akan menerima kuesioner skrining kesehatan tujuh hari sebelum ulang tahun. Tiket pemeriksaan berlaku hingga 30 hari setelah hari ulang tahun (H+30).