KPAI Desak Peningkatan Fasilitas Ramah Anak Jelang Mudik Lebaran 2025
Menjelang mudik Lebaran 2025, KPAI mendesak peningkatan fasilitas ramah anak di tempat transit dan pengawasan ketat kapasitas penumpang untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

Jakarta, 27 Maret 2024 (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyerukan peningkatan fasilitas ramah anak di berbagai lokasi transit dan pengawasan ketat kapasitas penumpang guna memastikan mudik Lebaran 2025 yang ramah anak. Hal ini disampaikan menyusul prediksi jumlah pemudik yang mencapai 146,48 juta orang.
Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, dalam konferensi pers daring mengungkapkan kekhawatiran terhadap keselamatan dan kenyamanan anak selama perjalanan mudik. Ia menyoroti pentingnya memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi anak-anak, mengingat jumlah pemudik yang sangat signifikan.
"Kita menemukan efisiensi anggaran berdampak pada penyiapan SDM dan fasilitasi pojok ramah anak yang belum terfasilitasi di terminal, stasiun dan posko mudik," ungkap Jasra Putra, menekankan pentingnya perhatian terhadap kebutuhan khusus anak-anak selama perjalanan mudik.
Temuan KPAI di Lapangan
Hasil pengawasan awal KPAI di sejumlah titik, termasuk Stasiun Gambir dan Senen, Terminal Kampung Rambutan dan Jatijajar, Stasiun Tugu Yogyakarta, serta beberapa rest area di jalan tol, menunjukkan beberapa kekurangan. Beberapa stasiun dan terminal masih belum memiliki ruang laktasi dan fasilitas kesehatan yang memadai dan mudah diakses oleh ibu dan anak.
Selain itu, masih kurangnya papan imbauan mudik ramah anak dan keberadaan terminal yang belum bebas asap rokok juga menjadi perhatian serius. KPAI menemukan sejumlah kekurangan yang perlu segera diatasi untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan anak-anak selama mudik.
Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan signifikan dalam penyediaan fasilitas dan infrastruktur pendukung untuk perjalanan ramah anak. KPAI berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
Rekomendasi KPAI untuk Mudik Ramah Anak
Menanggapi temuan tersebut, KPAI memberikan beberapa rekomendasi penting. Pertama, peningkatan fasilitas ramah anak di tempat transit, termasuk ruang bermain, ruang laktasi, dan toilet bersih. Kedua, pengawasan ketat terhadap kapasitas penumpang untuk mencegah overcapacity yang dapat membahayakan keselamatan anak.
Ketiga, penyebaran informasi pencegahan kekerasan seksual selama perjalanan. Keempat, peningkatan perlindungan anak melalui edukasi petugas, pemasangan CCTV, dan surat edaran. Kelima, penyediaan pos pengaduan di titik-titik strategis. Keenam, sosialisasi peringatan cuaca dari BMKG dan informasi daerah rawan kecelakaan. Terakhir, imbauan kepada orang tua untuk mempersiapkan kebutuhan anak selama perjalanan agar lebih nyaman dan aman.
Rekomendasi ini ditujukan kepada Kementerian Perhubungan, Kepolisian RI, pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat luas. Semua pihak diharapkan dapat bahu-membahu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak selama periode mudik Lebaran.
KPAI berharap agar semua rekomendasi ini dapat diimplementasikan dengan segera agar mudik Lebaran 2025 dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan aman bagi seluruh keluarga, khususnya anak-anak. Perhatian terhadap keselamatan dan kenyamanan anak-anak merupakan prioritas utama dalam menciptakan mudik yang sukses dan berkesan.