Madiun Raih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik Ketiga se-Jawa Timur
Pemkot Madiun meraih penghargaan perencanaan pembangunan terbaik ketiga se-Jawa Timur untuk tahun 2025, menunjukkan komitmen dalam perencanaan pembangunan yang terarah dan inklusif.

Pemerintah Kota Madiun berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2030 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2026. Kota Madiun dinobatkan sebagai Kota Terbaik Ketiga se-Jawa Timur untuk kategori perencanaan pembangunan terbaik tahun 2025. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada Wali Kota Madiun, Maidi, di Surabaya pada Selasa (29/4).
Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen di Pemkot Madiun. Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Madiun dalam menyusun perencanaan pembangunan yang terarah, inklusif, dan berbasis data. Wali Kota Maidi sendiri menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penghargaan ini, seraya mendorong jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja dan mempertahankan prestasi tersebut.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maidi menyatakan, "Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras kita bersama. Ke depan, kami akan terus berupaya lebih optimal dalam menyusun perencanaan pembangunan. Target kami, Kota Madiun bisa menjadi yang terbaik nomor satu di Jawa Timur, bahkan secara nasional." Ambisi ini menunjukkan semangat tinggi Pemkot Madiun untuk terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain.
Kota Madiun Bersaing dengan Kota-Kota Besar
Di ajang bergengsi tersebut, Kota Madiun berkompetisi dengan berbagai kota besar di Jawa Timur. Kota Malang dan Kota Pasuruan berhasil menempati peringkat pertama dan kedua. Persaingan yang ketat ini semakin menunjukkan betapa signifikannya prestasi yang diraih oleh Kota Madiun. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa perencanaan pembangunan di Kota Madiun telah diakui kualitasnya di tingkat provinsi.
Penghargaan ini bukan hanya sekadar sertifikat, tetapi juga representasi dari visi dan misi Pemkot Madiun dalam membangun kota yang lebih baik. Dengan perencanaan yang matang dan terukur, diharapkan Kota Madiun dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh daerah yang berpartisipasi, menekankan pentingnya sinergi antar-wilayah dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa mendatang. Beliau juga menyampaikan tiga peran penting Jawa Timur ke depan, yaitu sebagai pusat koordinasi dan standar rantai nilai nusantara, sebagai platform talenta dan teknologi, serta sebagai hubungan logistik dan agregasi perdagangan nasional.
Perencanaan Pembangunan yang Inklusif dan Berbasis Data
Keberhasilan Kota Madiun meraih penghargaan ini tak lepas dari komitmen Pemkot Madiun dalam menerapkan perencanaan pembangunan yang inklusif dan berbasis data. Hal ini memastikan bahwa setiap program pembangunan yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan.
Dengan perencanaan yang matang dan terarah, diharapkan Kota Madiun dapat terus meningkatkan daya saingnya dan menjadi pelopor pembangunan daerah yang unggul. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan mereka.
Ke depan, Pemkot Madiun akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan, dengan harapan dapat meraih prestasi yang lebih gemilang lagi, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat nasional.
Kota Madiun, dengan komitmennya pada pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat, terus menunjukkan potensi besarnya sebagai daerah yang unggul dan berdaya saing. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Kota Madiun.