Mendagri: Kopdeskel Merah Putih Strategis Perkuat Ekonomi Desa & Cegah Urbanisasi
Mendagri Tito Karnavian menyatakan Kopdeskel Merah Putih sebagai program strategis memperkuat ekonomi desa dan mencegah urbanisasi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih adalah langkah strategis pemerintah dalam memperkuat perekonomian desa. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mencegah laju urbanisasi yang semakin meningkat di berbagai daerah.
Menurut Mendagri, penguatan ekonomi desa sangat penting karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa. Dengan adanya Kopdeskel Merah Putih, diharapkan tidak hanya pegawai koperasi yang mendapatkan pekerjaan, tetapi juga mendorong pertumbuhan bisnis turunan di sektor tersebut. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa secara keseluruhan.
"Karena adanya bisnis yang berputar di sana, saya yakin akan lebih dari dua juta [pekerja] yang akan terserap ke lapangan kerja," ujar Mendagri saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin.
Kopdeskel Merah Putih sebagai Solusi Urbanisasi
Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa urbanisasi menjadi masalah serius di banyak negara maju. Pemerintah Indonesia berupaya keras memperkuat desa melalui berbagai program, salah satunya adalah pembentukan Kopdeskel Merah Putih. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap dampak negatif urbanisasi yang berlebihan.
Tito Karnavian menekankan pentingnya program ini untuk masa depan Indonesia. "Sebelum terlambat, memang Koperasi Desa, memperkuat desa, itulah program yang sangat strategis untuk masa depan Indonesia," jelasnya. Pemerintah berharap Kopdeskel Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa.
Untuk memastikan keberhasilan program ini, Mendagri mengimbau seluruh kepala daerah untuk mengumpulkan jajarannya, termasuk para camat, guna memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Kopdeskel Merah Putih. Sosialisasi kepada kepala desa juga dianggap penting agar mereka memahami tujuan dan manfaat dari program ini.
Peran Kepala Daerah dalam Mendukung Kopdeskel
Mendagri Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk aktif dalam mendorong pembentukan Kopdeskel Merah Putih. Koordinasi dengan camat dan kepala desa menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan para pemangku kepentingan di tingkat daerah dapat bersinergi untuk mencapai tujuan bersama.
“Kalau seandainya sulit, [karena kepala desa] terlalu banyak, ya bisa dengan camatnya dulu, untuk mendorong pembentukan Koperasi Desa Merah Putih,” ujar Tito, menekankan pentingnya peran camat dalam menggerakkan program ini di tingkat desa.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Mendagri optimis bahwa Kopdeskel Merah Putih dapat menjadi solusi efektif dalam memperkuat ekonomi desa dan mencegah urbanisasi yang tidak terkendali. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa dan kemajuan bangsa secara keseluruhan.
Kopdeskel Merah Putih diharapkan menjadi fondasi ekonomi yang kuat di desa-desa seluruh Indonesia. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat desa sangat diperlukan untuk mewujudkan tujuan mulia ini.