Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses Tingkatkan Kesejahteraan di Desa Perhutanan Sosial
Menteri Desa PDTT optimis Kopdes Merah Putih akan sukses dan berkelanjutan di desa perhutanan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan hutan desa.

Jakarta, 16 April 2024 - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, mengungkapkan optimismenya terhadap keberhasilan dan keberlanjutan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di kawasan desa perhutanan sosial. Program ini diharapkan mampu memaksimalkan potensi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan Yandri menyusul audiensi dengan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Jakarta, Selasa (15/4).
Yandri menekankan potensi besar desa-desa di Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan hutan desa. "Desa-desa di Indonesia memiliki potensi yang amat besar untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat melalui pengelolaan hutan desa," ujarnya dalam keterangan resmi. Pemerintah menargetkan terwujudnya keharmonisan antara peningkatan kesejahteraan warga desa dengan pelestarian lingkungan berbasis hutan.
Audiensi dengan Menhut merupakan tindak lanjut kerja sama Kemendes PDTT dan Kemenhut yang tertuang dalam program Kopdes Merah Putih. Pemerintah telah menyiapkan program untuk memastikan pengentasan kemiskinan masyarakat sekitar hutan melalui model Koperasi Desa. Kerja sama ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang efektif dalam memberdayakan masyarakat desa dan melestarikan lingkungan.
Dukungan Kemenhut dan Potensi Hutan Desa
Menhut Raja Juli Antoni menyatakan dukungan penuh terhadap program Kopdes Merah Putih dan pengelolaan hutan desa. Ia melihat program ini sebagai peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memperkuat kebersamaan di tingkat desa. Menhut juga meminta Kemendes PDTT segera mengidentifikasi potensi hutan desa sebagai dasar pengembangan program strategis, terutama untuk Kopdes Merah Putih.
"Saya kira ini perlu disegerakan dan mungkin nanti tinggal diidentifikasi potensinya, kita akan dorong program mulia presiden ini, salah satunya tadi itu Pak Menteri, desa dalam kawasan hutan," kata Menhut. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung program yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.
Identifikasi potensi hutan desa menjadi langkah krusial untuk memastikan keberhasilan program. Dengan pemetaan yang akurat, pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya dan dukungan yang tepat sasaran. Hal ini akan memastikan bahwa program Kopdes Merah Putih memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Inpres ini merupakan strategi nasional untuk membentuk 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Kopdes Merah Putih: Strategi Menuju Indonesia Emas 2045
Inpres tersebut bertujuan memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan mewujudkan desa mandiri menuju Indonesia Emas 2045. Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi pusat layanan ekonomi dan sosial masyarakat desa, menyediakan layanan seperti sembako murah, simpan pinjam, klinik desa, apotek, cold storage untuk hasil pertanian dan perikanan, serta distribusi logistik.
Dengan jangkauan layanan yang luas, Kopdes Merah Putih berpotensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara komprehensif. Program ini tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan dan sosial masyarakat. Integrasi berbagai layanan ini diharapkan dapat menciptakan dampak yang lebih signifikan.
Program Kopdes Merah Putih merupakan langkah strategis pemerintah dalam memberdayakan masyarakat desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Dengan dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga, serta partisipasi aktif masyarakat, program ini diyakini mampu mencapai tujuannya dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Keberhasilan Kopdes Merah Putih akan bergantung pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan juga diperlukan untuk memastikan program tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuannya. Kolaborasi yang kuat akan menjadi kunci keberhasilan program ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa perhutanan sosial.