Menko Muhaimin Iskandar Bungkam Soal Demo ASN Kemdiktisaintek
Menko Muhaimin Iskandar menolak berkomentar terkait aksi demonstrasi ratusan ASN Kemdiktisaintek di Jakarta, Senin, 20 Januari 2024, yang menuntut keadilan atas pemecatan sepihak salah satu pegawai.
Aksi demonstrasi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Senin, 20 Januari 2024, menarik perhatian publik. Namun, Menko PMK Muhaimin Iskandar memilih untuk tidak memberikan komentar terkait demonstrasi tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh beliau di Jakarta pada hari yang sama.
Ketika ditanya awak media, Muhaimin Iskandar menjawab singkat, "Saya enggak tahu. Enggak tahu," terkait aksi protes para ASN. Sikap ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai tanggapan pemerintah terhadap demonstrasi yang melibatkan ratusan pegawai negeri.
Lebih lanjut, Menko Muhaimin menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait kemungkinan reshuffle kabinet kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia menyatakan bahwa pengambilan keputusan terkait reshuffle berada di tangan presiden. Menurutnya, "Itu (reshuffle) urusan presiden. Tapi sepertinya sih enggak ada (reshuffle). Pak Presiden Prabowo tidak ada istilah 100 hari kerja. Pokoknya setiap saat dievaluasi, setiap saat kinerja ditingkatkan," jelas Muhaimin.
Demonstrasi damai yang dilakukan ratusan ASN dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek di depan kantor kementerian di Jakarta, dipicu oleh pemecatan mendadak Neni Herlina, seorang pegawai. Aksi ini ditandai dengan menyanyikan lagu kebangsaan, teriak yel-yel, dan pembentangan spanduk serta karangan bunga.
Neni Herlina, pegawai yang diberhentikan, mengaku hanya diberitahu secara lisan tanpa surat resmi. Ia mengatakan, "Saya disuruh ke Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah), pokoknya begitu." Kejadian ini menjadi pemicu utama aksi demonstrasi tersebut.
Sekitar 235 ASN Kemendikbudristek turut serta dalam aksi tersebut, berharap agar kejadian serupa tidak terulang. Mereka secara bersama-sama menyuarakan tuntutan keadilan dan transparansi dalam proses pengambilan keputusan di lingkungan kerja mereka.
Kesimpulannya, demonstrasi ASN di Kemendikbudristek menyoroti isu transparansi dan keadilan dalam proses pemecatan pegawai. Meskipun Menko Muhaimin Iskandar enggan berkomentar, aksi ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai tata kelola kepegawaian di kementerian terkait.