Mensos Ajak Bupati Bondowoso Kawal Uji Petik dan Pemutakhiran DTSEN
Menteri Sosial mengajak Bupati Bondowoso untuk mengawal uji petik dan pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar bantuan sosial tepat sasaran.

Jakarta, 26 Maret 2024 - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengajak Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, dan jajarannya untuk aktif mengawal proses uji petik dan pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Audiensi yang berlangsung di Kantor Kemensos, Rabu lalu, menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran.
Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan, "Jadi saya melibatkan bupati untuk pemutakhiran, baik dari jalur formal maupun usul sanggah." Beliau memaparkan dua jalur utama pemutakhiran DTSEN: jalur formal yang dilakukan secara berjenjang dari RT/RW, Dinas Sosial, hingga ke tingkat bupati/wali kota dan Mensos; dan jalur usul sanggah melalui aplikasi Cek Bansos, di mana masyarakat dapat mengajukan sanggahan atau usulan dengan menyertakan bukti dan dokumen pendukung.
Keterlibatan aktif kepala daerah sangat krusial dalam kedua jalur ini, karena baik usul sanggah maupun jalur formal membutuhkan persetujuan kepala daerah. Mensos menekankan pentingnya pengawasan untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Pemutakhiran dan Uji Petik DTSEN: Kunci Akurasi Data
Selain pemutakhiran data, Mensos juga menekankan pentingnya ground checking atau uji petik DTSEN. Proses verifikasi kondisi sosial ekonomi masyarakat ini, yang saat ini tengah dilakukan oleh para pendamping di seluruh Indonesia, bertujuan untuk memvalidasi data dan memastikan bantuan sosial hanya diterima oleh mereka yang membutuhkan. "Melalui ground checking, kondisi sosial ekonomi masyarakat akan diverifikasi," jelas Mensos, "dengan begitu, diharapkan bantuan sosial hanya akan diterima oleh masyarakat yang membutuhkan."
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya pemutakhiran dan uji petik DTSEN. "Kami mendukung sepenuhnya upaya tersebut agar bantuan sosial tepat sasaran," tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Bondowoso untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam penyaluran bantuan sosial yang efektif dan efisien.
Uji petik ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan data dan memastikan bantuan tepat sasaran. Dengan demikian, program bantuan sosial dapat memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sekolah Rakyat: Upaya Pengentasan Kemiskinan
Audiensi tersebut juga membahas persiapan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan. Pemkab Bondowoso telah menyiapkan dua lokasi untuk pendirian Sekolah Rakyat, dengan fokus pada dua rombongan belajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Langkah ini menunjukkan komitmen Bondowoso dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Pendirian Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak di Bondowoso, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka di masa depan. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya komitmen dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program-program bantuan sosial dan pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Bondowoso.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan terdistribusi secara efektif. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.