Mensos Ingatkan Pendamping PKH: Bukan Sekadar Bagi Bansos, tapi Ubah Nasib!
Mensos Ingatkan Pendamping PKH: Bukan Sekadar Bagi Bansos, tapi Ubah Nasib!

Menteri Sosial Saifullah Yusuf ingatkan 2.264 pendamping PKH untuk fokus pada pemberdayaan masyarakat, bukan hanya penyaluran bansos, dengan target graduasi minimal 10 KPM per tahun.

Mensos Tekankan Pentingnya Data Akurat untuk Kesejahteraan Sosial Kaltim
Mensos Tekankan Pentingnya Data Akurat untuk Kesejahteraan Sosial Kaltim

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral dan penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran di Kalimantan Timur.

Mensos: Kemiskinan, Tantangan Peradaban yang Harus Diatasi Bersama
Mensos: Kemiskinan, Tantangan Peradaban yang Harus Diatasi Bersama

Menteri Sosial Saifullah Yusuf tegaskan kemiskinan bukan hanya masalah angka, melainkan tantangan peradaban yang membutuhkan solusi terintegrasi melalui pendidikan dan data akurat.

Mensos Gus Ipul Ingatkan Masyarakat agar Tidak Tergantung Bansos
Mensos Gus Ipul Ingatkan Masyarakat agar Tidak Tergantung Bansos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengingatkan masyarakat agar tidak bergantung pada bantuan sosial (bansos) dan mendorong kemandirian ekonomi.

Mensos Imbau KPM Manfaatkan Bansos Sesuai Peruntukan, Dorong Peningkatan Kesejahteraan
Mensos Imbau KPM Manfaatkan Bansos Sesuai Peruntukan, Dorong Peningkatan Kesejahteraan

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengingatkan KPM agar menggunakan bansos untuk kebutuhan dasar dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan.

Mensos Gus Ipul Ajak Jajarannya Tingkatkan Kepedulian Sosial di Bulan Ramadhan
Mensos Gus Ipul Ajak Jajarannya Tingkatkan Kepedulian Sosial di Bulan Ramadhan

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak seluruh jajaran Kemensos untuk meningkatkan kepedulian sosial selama Ramadhan, sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja dan pengentasan kemiskinan.

Mensos Saifullah Yusuf Tekankan Disiplin dan Kolaborasi Pilar Sosial di Bali
Mensos Saifullah Yusuf Tekankan Disiplin dan Kolaborasi Pilar Sosial di Bali

Menteri Sosial RI meminta pilar sosial di Bali bekerja disiplin, taat aturan, dan berkolaborasi untuk memastikan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran serta menjaga validitas Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Mensos Ajak Bupati Jatim Percepat Pemutakhiran DTSEN untuk Bansos Tepat Sasaran
Mensos Ajak Bupati Jatim Percepat Pemutakhiran DTSEN untuk Bansos Tepat Sasaran

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengajak empat bupati Jawa Timur membantu pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar penyaluran bansos tepat sasaran.

DTSEN: Harapan Baru Percepatan Penurunan Kemiskinan di Indonesia?
DTSEN: Harapan Baru Percepatan Penurunan Kemiskinan di Indonesia?

Menteri Sosial optimis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan mempercepat penurunan angka kemiskinan di Indonesia dengan intervensi tepat sasaran berkat data terintegrasi.

Mensos Tegaskan Penggunaan DTSEN untuk Bansos, Dorong Kemandirian KPM
Mensos Tegaskan Penggunaan DTSEN untuk Bansos, Dorong Kemandirian KPM

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menekankan penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk penyaluran bansos dan pemberdayaan masyarakat, serta mendorong graduasi KPM agar mandiri dan keluar dari penerima bantuan.

DTSEN: Kunci Pemberdayaan Masyarakat & Graduasi Bansos
DTSEN: Kunci Pemberdayaan Masyarakat & Graduasi Bansos

Menteri Sosial dan Menko PMK membahas pemanfaatan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memberdayakan penerima bansos agar lepas dari ketergantungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN): Sasar Bantuan Sosial Tepat Sasaran
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN): Sasar Bantuan Sosial Tepat Sasaran

Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf memastikan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) segera digunakan untuk penyaluran bantuan sosial tepat sasaran, ditargetkan rampung triwulan pertama 2025.