Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Mensos Ingatkan Pendamping PKH: Bukan Sekadar Bagi Bansos, tapi Ubah Nasib!
Mensos Ingatkan Pendamping PKH: Bukan Sekadar Bagi Bansos, tapi Ubah Nasib!

Menteri Sosial Saifullah Yusuf ingatkan 2.264 pendamping PKH untuk fokus pada pemberdayaan masyarakat, bukan hanya penyaluran bansos, dengan target graduasi minimal 10 KPM per tahun.

Mensos Gus Ipul Harap Penerima Manfaat Rehabilitasi Sosial di Sentra Mulya Jaya Segera Mandiri
Mensos Gus Ipul Harap Penerima Manfaat Rehabilitasi Sosial di Sentra Mulya Jaya Segera Mandiri

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mendorong penerima manfaat rehabilitasi sosial di Sentra Mulya Jaya untuk hidup mandiri pasca mendapatkan pendampingan dari Kemensos.

Mensos Imbau KPM Manfaatkan Bansos Sesuai Peruntukan, Dorong Peningkatan Kesejahteraan
Mensos Imbau KPM Manfaatkan Bansos Sesuai Peruntukan, Dorong Peningkatan Kesejahteraan

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengingatkan KPM agar menggunakan bansos untuk kebutuhan dasar dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan.

Mensos Gus Ipul Targetkan Keluarga Prasejahtera di Solo Segera Graduasi dari Bansos
Mensos Gus Ipul Targetkan Keluarga Prasejahtera di Solo Segera Graduasi dari Bansos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menargetkan keluarga prasejahtera di Solo segera lepas dari ketergantungan bansos dan menjadi mandiri melalui program pemberdayaan.

Mensos Dorong Wong Cilik Naik Kelas, Berharap Bebas dari Ketergantungan Bansos
Mensos Dorong Wong Cilik Naik Kelas, Berharap Bebas dari Ketergantungan Bansos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mendorong kemandirian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar terlepas dari ketergantungan bantuan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mensos Dorong KPM Menuju Kemandirian Ekonomi, Targetkan 1.730 Keluarga Lepas dari Bansos
Mensos Dorong KPM Menuju Kemandirian Ekonomi, Targetkan 1.730 Keluarga Lepas dari Bansos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mendorong keluarga penerima manfaat (KPM) agar mandiri dan lepas dari ketergantungan bantuan sosial, menargetkan 1.730 KPM di Jawa Timur graduasi tahun ini.

Program Pemberdayaan Masyarakat: Kunci Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Program Pemberdayaan Masyarakat: Kunci Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Menteri Sosial menekankan pentingnya program pemberdayaan masyarakat untuk mempercepat pengentasan kemiskinan melalui kolaborasi dan pelatihan kewirausahaan.

Mensos Tekankan Pemberdayaan Masyarakat untuk Atasi Kemiskinan di Desa Cangkuang Wetan
Mensos Tekankan Pemberdayaan Masyarakat untuk Atasi Kemiskinan di Desa Cangkuang Wetan

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam mengurangi kemiskinan ekstrem, seperti yang dilakukan di Desa Cangkuang Wetan, Kabupaten Bandung, melalui pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan sampah.

Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Graduasi Penerima PKH agar Mandiri
Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Graduasi Penerima PKH agar Mandiri

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan pentingnya graduasi penerima Program Keluarga Harapan (PKH) agar tidak bergantung pada bantuan sosial dan mampu hidup mandiri.

Mensos Tegaskan Penggunaan DTSEN untuk Bansos, Dorong Kemandirian KPM
Mensos Tegaskan Penggunaan DTSEN untuk Bansos, Dorong Kemandirian KPM

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menekankan penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk penyaluran bansos dan pemberdayaan masyarakat, serta mendorong graduasi KPM agar mandiri dan keluar dari penerima bantuan.

DTSEN: Kunci Pemberdayaan Masyarakat & Graduasi Bansos
DTSEN: Kunci Pemberdayaan Masyarakat & Graduasi Bansos

Menteri Sosial dan Menko PMK membahas pemanfaatan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memberdayakan penerima bansos agar lepas dari ketergantungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN): Sasar Bantuan Sosial Tepat Sasaran
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN): Sasar Bantuan Sosial Tepat Sasaran

Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf memastikan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) segera digunakan untuk penyaluran bantuan sosial tepat sasaran, ditargetkan rampung triwulan pertama 2025.