Menteri PU Dukung Penuh Pembangunan Sekolah Rakyat di Lima Puluh Kota
Menteri PU dan Bupati Lima Puluh Kota sepakat sinergi bangun Sekolah Rakyat untuk anak kurang mampu, mengatasi kendala akses air bersih.

Jakarta, 16 Mei 2024 - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Kerja sama ini dibahas langsung dengan Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, di Jakarta. Pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Inisiatif Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota menyediakan lahan seluas 10 hektare untuk Sekolah Rakyat mendapat apresiasi tinggi dari Menteri PU. Dody Hanggodo menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi kemiskinan melalui peningkatan kualitas pendidikan. "Kami mengapresiasi inisiatif dan dukungan nyata dari Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. Ini menunjukkan perhatian serius terhadap pendidikan di daerah, terutama bagi masyarakat yang mengalami kesulitan akses pendidikan," ujar Dody dalam keterangan resminya.
Sekolah Rakyat, program strategis pemerintah, akan menyediakan pendidikan dalam format sekolah berasrama (boarding school). Program ini dirancang khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang kesulitan mengakses pendidikan berkualitas. Dengan sistem berasrama, anak-anak dapat fokus belajar tanpa terbebani masalah ekonomi keluarga.
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Sekolah Rakyat
Meskipun lahan telah tersedia, tantangan muncul terkait akses air bersih di lokasi yang telah ditentukan. Menteri PU memastikan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan Sekolah Rakyat. "Insya Allah nanti kita bantu juga untuk akses airnya, karena memang untuk kebutuhan sekolah berasrama harus ada airnya, termasuk juga sanitasi," kata Dody Hanggodo, memberikan jaminan dukungan penuh dari Kementerian PU.
Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, menjelaskan bahwa survei teknis dari Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU telah dilakukan. Hasil survei menunjukkan kebutuhan sumber air sebesar 10 liter/detik untuk memenuhi kebutuhan Sekolah Rakyat. "Sudah ada lokasinya, tetapi masih butuh pembiayaan untuk pemasangan pipa," ungkap Safni Sikumbang.
Selain pembangunan Sekolah Rakyat, Bupati Safni Sikumbang juga menyampaikan usulan strategis lainnya untuk daerahnya, termasuk perbaikan jalan dan normalisasi sungai untuk pengendalian banjir. Usulan ini menunjukkan komitmen Pemkab Lima Puluh Kota dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Sekolah Rakyat: Pendidikan Berkualitas untuk Keluarga Miskin
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf telah memastikan program Sekolah Rakyat akan dimulai pada tahun ini. Program ini memprioritaskan siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, khususnya yang termasuk dalam Desil 1 dan Desil 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sekolah Rakyat menawarkan pendidikan gratis dan berkualitas tanpa tes akademik. Hal ini bertujuan untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang mungkin terhalang oleh kendala ekonomi atau akademik. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak Indonesia untuk meraih pendidikan terbaik.
Dengan adanya sinergi antara Kementerian PU dan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, pembangunan Sekolah Rakyat di Lima Puluh Kota diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pengentasan kemiskinan di daerah tersebut. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.