Muara Enim Perpanjang Siaga Darurat Banjir dan Longsor hingga Maret 2025
BPBD Muara Enim memperpanjang status siaga darurat bencana banjir dan longsor hingga Maret 2025 guna mengantisipasi puncak musim hujan dan mencegah jatuhnya korban jiwa setelah bencana serupa terjadi di awal Januari 2025.
![Muara Enim Perpanjang Siaga Darurat Banjir dan Longsor hingga Maret 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000158.250-muara-enim-perpanjang-siaga-darurat-banjir-dan-longsor-hingga-maret-2025-1.jpg)
Muara Enim, Sumatera Selatan menghadapi ancaman serius bencana alam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim resmi memperpanjang status siaga darurat banjir dan longsor hingga Maret 2025. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi menghadapi puncak musim hujan tahun ini, sekaligus upaya pencegahan agar bencana tidak menimbulkan korban jiwa.
Perpanjangan status siaga darurat ini didasari oleh pengalaman beberapa kejadian banjir dan longsor yang melanda Muara Enim pada Januari 2025. Banjir yang terjadi pada tanggal 9 dan 10 Januari lalu, misalnya, merendam 2.112 rumah di 10 desa dan 2 kelurahan. Meskipun tidak ada korban jiwa, dampaknya sangat signifikan bagi warga terdampak.
Wilayah-wilayah yang rawan bencana sudah dipetakan. Desa Tanjung Raman, Ujan Mas, Kelurahan Dusun Muara Enim, Betung, Desa Pagar Jati, dan Desa Gunung Megang Dalam (dusun 1-7) menjadi beberapa daerah yang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter hingga satu meter. Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra, menjelaskan bahwa daerah-daerah ini memang termasuk wilayah rawan banjir saat musim hujan tiba.
Sebagai respon atas potensi bencana, BPBD Muara Enim telah mendirikan posko di daerah-daerah rawan banjir dan longsor. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat respon dan penanggulangan bencana jika terjadi. Selain itu, BPBD juga telah menyiapkan peralatan, seperti perahu karet, untuk evakuasi warga yang terdampak banjir.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada. BPBD Muara Enim mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan. Ancaman banjir dan longsor bisa terjadi kapan saja selama musim hujan. Kesigapan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif dari bencana alam ini.
Perpanjangan status siaga darurat ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam melindungi warganya. Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah disiapkan, diharapkan dampak dari bencana banjir dan longsor di Muara Enim dapat diminimalisir.
BPBD Muara Enim terus memantau perkembangan cuaca dan situasi di lapangan. Informasi dan imbauan kepada masyarakat akan terus diupdate untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga.